
Palembang,sidaknews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mengungkap ratusan kasus kriminalitas, termasuk tindak pidana Curat, Curas, Curanmor (C3), serta aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Sikat Musi 2024. Dalam kurun 8 hari, sebanyak 216 kasus C3 dan 294 kasus premanisme berhasil diungkap, menunjukkan komitmen tegas pihak kepolisian dalam menciptakan keamanan bagi masyarakat.
Berdasarkan data Polda Sumsel, operasi yang berlangsung sejak awal Mei 2024 ini telah menangani 216 kasus C3 dengan rincian:
– 149 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat)
– 18 kasus pencurian dengan kekerasan (Curas)
– 49 kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor)
Sebanyak 202 tersangka telah diamankan, terdiri dari 125 kasus target operasi (TO) dan 91 kasus non-target operasi (non-TO).
Tak hanya itu, operasi ini juga fokus memberantas aksi premanisme yang marak di wilayah Sumsel. Sebanyak 294 kasus berhasil diungkap, dengan 331 pelaku diamankan. Rinciannya meliputi 136 kasus TO dan 158 kasus non-TO.
Komitmen Polda Sumsel: Berantas Premanisme hingga Akar
Kombes Pol. Nandang Mu’min Wijaya, Kabid Humas Polda Sumsel, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan toleran terhadap segala bentuk premanisme.
“Kami tidak memberi ruang bagi pelaku yang mengganggu ketertiban masyarakat. Operasi ini akan terus digencarkan hingga Sumsel benar-benar aman,”tegasnya.
Nandang juga mengimbau warga untuk menghindari praktik ilegal, termasuk pungutan liar (pungli) oleh oknum yang mengatasnamakan juru parkir (jukir) atau organisasi masyarakat (ormas). Masih ada oknum yang nekat meminta uang parkir di area bertanda ‘gratis’. Kami akan tindak tegas pelakunya,” tambahnya.
Target 8 Hari Terakhir: Optimalkan Pengungkapan Kasus
Dengan sisa waktu 8 hari dalam Operasi Sikat Musi, Polda Sumsel optimis akan meningkatkan jumlah kasus yang diungkap. “Kami terus bergerak cepat, baik melalui patroli maupun respon laporan warga. Partisipasi masyarakat sangat penting,” ujar Nandang.
Masyarakat diharapkan segera melaporkan aktivitas mencurigakan melalui *hotline* 110 atau aplikasi *Polri Peduli*. Informasi lengkap terkait perkembangan operasi dapat diakses di situs resmi Polda Sumsel atau media sosial @humaspoldasumsel. (Iskandar Mirza)