Lahat,sidaknews.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lahat sukses menggelar Tabligh Akbar bertema “Muhammadiyah Lahat Bersinergi Menuju Lahat Berkembang: Menata Kota, Membangun Desa” pada Selasa, 13 Mei 2025. Acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Lahat ini menghadirkan tokoh nasional-internasional, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, sebagai pembicara utama.
Sinergi Muhammadiyah dan Pemkab Lahat Dukung Pembangunan
Dalam sambutannya, Ketua PD Muhammadiyah Lahat, Ahmad Mutagqin, mengapresiasi dukungan Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, SE, dalam menyambut kedatangan Prof. Din Syamsuddin. Kami bersyukur atas kolaborasi erat antara Muhammadiyah dan Pemkab Lahat, sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati. Tabligh Akbar ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai spiritual dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Ridwan Hayattudin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, menambahkan, “Masyarakat Lahat patut berbangga karena dihadiri tokoh sekelas Prof. Din Syamsuddin. Bupati Bursah Zarnubi, yang kerap disebut ‘Bupati Setara Menteri’, telah berkomitmen penuh menjaga aset daerah dan memajukan kesejahteraan warga bersama Muhammadiyah.”
Peringatan Istimewa: HUT Lahat ke-156 dan Milad Aisyiyah ke-108
Tabligh Akbar kali ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lahat ke-156 dan Milad ke-108 Organisasi Aisyiyah. Bupati Bursah Zarnubi dalam pidatonya menyatakan, “Kedatangan Prof. Din Syamsuddin di tengah kesibukannya adalah kehormatan bagi kami. Tema Milad Aisyiyah tentang ketahanan pangan berbasis desa juga selaras dengan program Presiden Prabowo, memperkuat peran strategis perempuan dalam pembangunan nasional.”
Ia juga menekankan kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. “Muhammadiyah telah menjadi pilar penting bagi kemajuan bangsa. Sinergi ini harus terus dijaga untuk mewujudkan Lahat yang mandiri dan sejahtera,” tegas Bursah.
Prof. Din Syamsuddin: Spiritualitas dan Pembangunan Berkeadilan
Sebagai puncak acara, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin menyampaikan ceramah umum yang menekankan integrasi nilai spiritual dalam pembangunan berkeadilan. “Kolaborasi antara pemerintah dan ormas seperti Muhammadiyah adalah kunci menciptakan tata kelola yang inklusif, baik di perkotaan maupun pedesaan,” paparnya.
Acara yang dihadiri ribuan jamaah ini turut didukung oleh kader Muhammadiyah dan Aisyiyah, menegaskan peran aktif organisasi dalam mendukung program pemerintah. (EY)
Komentar