Bandung,sidaknews.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat menorehkan catatan sukses dalam penegakan hukum melalui *Operasi Pekat Lodaya 2025, yang berhasil mengamankan 504 pelaku premanisme dalam kurun 10 hari. Operasi intensif ini dilaksanakan dari 1 hingga 10 Mei 2025, sebagai upaya sistematis memberantas aksi kriminal yang mengganggu ketenteraman masyarakat.
Hasil Operasi Pekat Lodaya 2025:
– 177 kasus* terungkap, dengan 111 kasus di antaranya terkait premanisme.
– 44 pelaku* masuk kategori Target Operasi (TO), sedangkan 133 pelaku merupakan Non-Target Operasi (Non-TO).
– Barang bukti yang disita meliputi 45 senjata tajam, 1 airsoft gun, 98 kendaraan roda dua, 5 mobil, 8 ponsel*, serta dokumen dan pakaian terkait aksi kriminal.
Kolaborasi Multisektor untuk Penegakan Hukum
Berdasarkan Rencana Operasi Nomor: R/Renops/12/IV/Ops.1.3/2025 dan Surat Perintah Kapolda Jabar, operasi ini melibatkan gabungan personel dari satuan preemtif, preventif, hingga penegak hukum (gakkum) di seluruh wilayah hukum Polda Jabar. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menegaskan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata komitmen kepolisian dalam membangun rasa aman warga.
“Dedikasi tinggi seluruh personel terbukti dengan terungkapnya puluhan kasus premanisme yang selama ini meresahkan. Kami tak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pendekatan humanis untuk memastikan keadilan tetap ditegakkan,” ujar Hendra pada Senin (12/5/2025).
Kasus Menonjol dan Solusi Jangka Panjang
Beberapa kasus viral berhasil diusut, seperti penganiayaan oleh anggota ormas *Gibas* di Tasikmalaya dan Cimahi, serta tindakan sewenang-wenang *debt collector* Indomobil yang merampas mobil warga. Tak hanya penangkapan, Polda Jabar juga menggarap solusi holistik dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah daerah.
“Pembahasan serius sedang dilakukan bersama Gubernur Jabar dan kepala daerah terkait penciptaan lapangan kerja serta penanganan akar masalah sosial premanisme. Ini adalah langkah preventif untuk mencegah regenerasi aksi kriminal,” tambah Hendra.
Komitmen Berkelanjutan Kapolda Jabar
Kapolda Jabar telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melanjutkan operasi serupa secara berkala, guna memastikan stabilitas *kamtiptibmas* di seluruh wilayah. Upaya ini sejalan dengan visi Polda Jabar untuk membangun sinergi antara penindakan tegas dan pembinaan berkelanjutan. (*)
Komentar