*Polisi Kepri beraksi cepat! Dua begal di Batam keok hanya 11 menit setelah laporan masyarakat. Simak detail operasi dan pesan penting dari Kabidhumas Polda Kepri.
Batamsidaknews.com – Tim Patroli Polda Kepulauan Riau (Kepri) kembali membuktikan respons super cepat dalam menindak kejahatan. Dua pelaku begal berhasil diamankan hanya dalam *11 menit* setelah laporan masuk ke SPKT Polda Kepri, Kamis malam (15/5/2025). Operasi ini menjadi bukti sinergi polisi dan masyarakat dalam menciptakan keamanan di Batam.
Laporan Masyarakat & Langkah Cepat Polisi
Kejadian bermula pukul 23.45 WIB ketika SPKT Polda Kepri menerima laporan pembegalan di kawasan Bundaran Bandara Batam. Korban, Sdr. K.A., melaporkan dua orang menggunakan senjata tajam dan pistol mainan merampas motor, laptop, serta dua ponselnya.
Tim Patroli Samapta 405 langsung bergerak dipimpin IPDA Firmansyah dan IPDA Zulfi Trisnanugraha. Dengan memanfaatkan pelacakan GPS ponsel korban, mereka menuju Perumahan Cipta Mandiri. Di sana, dua tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti:
– 1 unit motor korban
– 1 laptop dan 2 ponsel
– Senjata tajam dan pistol mainan
Kolaborasi Polisi & Warga Berbuah Hasil
Kabidhumas Polda Kepri, *Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad*, mengapresiasi peran aktif korban yang membantu pelacakan. “Ini contoh nyata partisipasi masyarakat mempercepat penyelesaian kasus. Kami juga mengedepankan kecepatan dan ketepatan informasi,” tegas Zahwani dalam keterangan resmi, Jumat (16/5).
Dua tersangka langsung dibawa ke Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim. Polisi menduga keduanya terlibat dalam sejumlah kasus begal sebelumnya.
Polda Kepri: Laporkan Premanisme ke 110 atau Aplikasi Super Apps PolRI
Zahwani kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemui aksi premanisme atau kejahatan. “Gunakan Call Center 110 atau Super Apps PolRI untuk layanan cepat dan terpadu. Keamanan wilayah tanggung jawab kita bersama,” imbaunya.
Kunci Kesuksesan: Pelacakan Digital & Patroli Intensif
Keberhasilan ini tak lepas dari pemanfaatan teknologi dan patroli 24 jam di titik rawan. Polda Kepri juga meningkatkan pengawasan di kawasan Bandara Hang Nadim pascakejadian, mengingat area tersebut menjadi salah satu lokasi strategis di Batam. (*/Ks)
Komentar