Karimun,sidaknews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Daerah Tanggap Ancaman Narkoba pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun. Kegiatan ini mengusung tema: “Karimun Bersinar: Cerdas, Tanggap, dan Bebas Narkoba.”
Acara ini dihadiri oleh Bupati Karimun, H. Ing Iskandarsyah, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal, tokoh masyarakat, serta perwakilan sektor swasta.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Karimun dalam memperkuat kerja sama lintas sektor guna menghadapi tantangan serius penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program nasional dalam rangka menciptakan Indonesia yang bersih dari narkoba sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden RI.
“Salah satu bukti nyata perlawanan terhadap narkoba adalah keberhasilan Lanal Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan 1,9 ton narkotika di Selat Durian, kawasan laut strategis yang sering menjadi jalur penyelundupan internasional,” ujarnya.
Bupati juga memberikan apresiasi terhadap kinerja BNN Karimun yang berhasil membawa kabupaten ini meraih predikat “Tanggap Ancaman Narkoba” dengan mutu kategori A. Ia mengingatkan bahwa menjaga wilayah dari ancaman narkotika bukan hanya tugas aparat TNI dan Polri, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
Selain upaya penindakan, Bupati Karimun juga menekankan pentingnya strategi pencegahan melalui pembangunan sektor industri dan pariwisata. Menurutnya, penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat, terutama generasi muda, dapat mengurangi risiko keterlibatan dalam jaringan peredaran narkoba.
Rapat koordinasi ini turut diisi dengan pembacaan Deklarasi Bersama sebagai bentuk dukungan terhadap Karimun sebagai daerah yang tanggap terhadap bahaya narkoba. Selain itu, sejumlah narasumber juga memaparkan kondisi terkini serta strategi kolaboratif dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah kepulauan tersebut.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan aksi kolektif guna mewujudkan Kabupaten Karimun sebagai zona yang bersih, aman, dan tangguh terhadap ancaman narkoba. (Iwan)
Komentar