
CHANGPING,Sidaknews.com – Lebih dari 2.000 pesepeda, mulai dari atlet profesional hingga pecinta sepeda rekreasional, memadati jalanan indah Changping pada 18 Mei dalam penutupan China Road Cycling League 2025 dan Changping International Road Cycling Challenge. Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga perayaan olahraga yang berpadu harmonis dengan alam dan budaya lokal.
Mengusung konsep integrasi antara olahraga dan pariwisata budaya, kejuaraan ini digelar selama empat hari sejak 15 Mei. Diselenggarakan oleh Asosiasi Balap Sepeda Tiongkok bersama Pemerintah Daerah Changping, acara ini bertujuan memperkuat citra Changping sebagai “Zona Percontohan Balap Sepeda Beijing,” serta sebagai contoh nyata sinergi lintas sektor: budaya, ekowisata, pertanian, dan olahraga.
Balapan Dimulai, Impian Dimantapkan

Tepat pukul 08.30 pagi, peluit resmi menandai dimulainya lomba. Ribuan pesepeda melaju dari garis start di Nanshao Cultural Plaza, melewati lanskap menawan yang membentang sepanjang 181,1 km, melintasi delapan kota dan subdistrik. Para peserta menghadapi tantangan rute yang dirancang melintasi jalan-jalan utama seperti Chaoxin Road, East Reservoir Road, hingga Taoxia Road. Di sepanjang perjalanan, panorama seperti lereng berbunga, terowongan pepohonan, dan kebun buah menciptakan suasana bak lukisan hidup.
Spektakel yang Menyatukan Olahraga dan Alam
Selama lomba, warga lokal dan wisatawan memadati rute, memberi semangat, sembari menikmati berbagai kegiatan budaya dan wisata bertema. Setiap sudut Changping menjadi panggung dinamis, mencerminkan potensi kawasan ini sebagai destinasi wisata olahraga terkemuka.
Di awal kompetisi, lomba uji waktu individu dan tim campuran digelar di wilayah pegunungan Liucun, melewati area alami seperti Waduk Wangjiayuan dan desa bersejarah Baiyangcheng. Lomba eliminasi sirkuit perkotaan pun menampilkan keunikan kawasan sekitar Waduk Makam Ming, memperkenalkan pesona sejarah dan alam Changping kepada para peserta.
Lebih dari Sekadar Balap: Transformasi Changping Menuju Kota Ramah Sepeda
Ajang ini diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari berbagai daerah, menjadi simbol keseriusan Changping dalam mengembangkan citra sebagai kota sepeda yang ramah dan berkelanjutan. Dengan hampir 49% wilayahnya tertutup hutan dan lebih dari 60% merupakan daerah pegunungan, Changping menawarkan lanskap sempurna untuk olahraga bersepeda.
Pemerintah daerah telah merancang jaringan rute strategis bertema “satu horizontal dan empat vertikal,” termasuk lintasan di sekitar Waduk Makam Ming dan jalur “Changping Green Oxygen Art Tour.” Hingga kini, telah tersedia 141 stasiun layanan sepeda resmi untuk menunjang pengalaman pesepeda.
Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Penyelenggaraan sukses acara berskala nasional ini mempertegas posisi Changping sebagai pusat kegiatan olahraga dan wisata budaya. Dengan strategi memanfaatkan daya tarik acara untuk meningkatkan mobilitas, konsumsi lokal, dan partisipasi masyarakat, Changping membuktikan bahwa roda pembangunan tidak hanya berputar di arena lomba, tetapi juga di ranah ekonomi dan sosial.
Melalui pendekatan ini, Changping bukan sekadar menyelenggarakan perlombaan, melainkan memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi dalam pengembangan ekonomi olahraga dan pariwisata terintegrasi. Masa depan Changping sebagai ikon kota sepeda di Beijing dan nasional kini tengah digowes bersama. (*/red)
Komentar