Batam,sidaknews.com – Di bawah teriknya matahari di Dataran Engku Putri, Wali Kota Batam Amsakar Achmad secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 1.980 peserta yang lulus seleksi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tahun 2024.
Momen penuh haru dan kebanggaan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. Ribuan peserta yang hadir tampak antusias menerima amanah baru sebagai bagian dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan bahwa jabatan sebagai CPNS dan PPPK bukan sekadar gelar, tetapi tanggung jawab besar yang menuntut profesionalisme, loyalitas, serta integritas tinggi.
“Bapak dan Ibu adalah individu pilihan yang telah melewati proses seleksi yang sangat ketat. Syukurilah anugerah ini dengan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Batam,” ujar Amsakar pada Rabu, 21 Mei 2025.
Rincian Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kota Batam
Jumlah total ASN yang diangkat sebanyak 1.980 orang, terdiri dari :
83 orang CPNS,
1.749 orang PPPK Tenaga Teknis,
45 orang PPPK Tenaga Kesehatan, dan
103 orang PPPK Tenaga Guru.
Amsakar menekankan bahwa seluruh ASN baru harus menyadari bahwa mereka kini merupakan wajah Pemerintah Kota Batam di mata masyarakat. Oleh karena itu, etika, sikap, dan kinerja harus mencerminkan nilai-nilai pelayanan publik yang unggul.
“Masyarakat tidak akan membedakan apakah Anda CPNS atau PPPK. Yang mereka lihat adalah Anda adalah bagian dari Pemko Batam. Jaga citra dan nama baik institusi ini dengan sepenuh hati,” pesannya.
Lebih jauh, Amsakar mendorong seluruh ASN baru agar senantiasa memperdalam wawasan, memahami tugas dan fungsi masing-masing, serta terus meningkatkan kapasitas diri sesuai dinamika kebutuhan masyarakat dan kota.
“Sebelum mulai menjalankan tugas, pelajari dengan baik struktur pemerintahan tempat Anda ditempatkan, pahami kondisi wilayah, serta siap menjawab tantangan pelayanan publik. ASN harus adaptif dan solutif,” imbuhnya.
Mengakhiri arahannya, Amsakar mengajak seluruh pegawai untuk mengubah paradigma dalam memberikan pelayanan.
“Berhenti merasa kita adalah pusat dari pelayanan. Yang utama adalah masyarakat. Mereka yang harus kita utamakan. Ini bukan hanya amanah negara, tapi juga amanah spiritual. Mari kita bersama-sama bangun Batam menjadi kota yang makin hebat,” tutupnya. (*)
Komentar