Razia Proaktif Satpol PP Paluta: Ungkap Pelanggaran Domisili dan Skrining Kesehatan di Kos Gunung Tua

Satpol Pp Kabupaten Padang Lawas Utara Menggelar Razia Pekat

Satpol PP Kabupaten Padang Lawas Utara menggelar razia pekat di sejumlah kos-kosan di Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Rabu (21/5).

Paluta,sidaknews.com – Guna memperkuat penegakan regulasi kependudukan dan respons keluhan warga, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menginisiasi operasi gabungan di sejumlah rumah kos Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Rabu (21 Mei 2024). Kegiatan ini merujuk pada Surat Tugas Nomor 090/43/POL-PP/ST/2025 yang dikeluarkan langsung oleh Kepala Satpol PP Paluta, Indra Saputra Nasution.

Fokus Penertiban Administrasi
Indra menegaskan operasi ini merupakan implementasi UU No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. “Tindakan diambil setelah adanya laporan terkait keberadaan penghuni tanpa dokumen resmi, seperti KTP atau surat keterangan domisili. Ini upaya preventif menjaga ketertiban publik,” jelasnya. Operasi melibatkan sinergi multisektor, termasuk Polsek Padang Bolak, aparat kecamatan, dan perangkat kelurahan.

Temuan dan Tindak Lanjut
Sebanyak 30 penghuni kos (26 perempuan dan 4 laki-laki) diamankan untuk verifikasi data. Selain pemeriksaan administratif, Dinas Kesehatan setempat melakukan skrining kesehatan menyeluruh, termasuk deteksi dini penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS. “Pemeriksaan kesehatan penting untuk memastikan tidak ada risiko penularan di lingkungan padat penduduk,” tambah Indra.

Pendekatan Edukasi dan Spiritual
Selain penertiban, pihak berwenang memberikan pembinaan melalui pendekatan moral dan keagamaan bekerja sama dengan MUI Paluta. “Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran hukum dan kesehatan warga,” ujar Indra.

Komitmen Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Paluta melalui Satpol PP menyatakan akan intensifkan pengawasan rutin di wilayah rawan pelanggaran. Langkah ini diharapkan meminimalisir masalah administrasi sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi.

Dampak Positif bagi Masyarakat
Operasi gabungan ini tidak hanya menekan pelanggaran domisili, tetapi juga menjadi upaya inovatif integrasi layanan kesehatan dan pembinaan warga. Dengan demikian, keamanan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat diharapkan semakin terjamin. (*/Sabar)

 

 

 

Komentar