Pertamina International Shipping Perluas Jangkauan Global, Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Img 20250525 2234
Kapal tanker armada PT Pertamina International Shipping. (ANTARA/HO-Pertamina International Shipping)

Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS), sebagai anak usaha Pertamina di bidang logistik dan transportasi energi, mengambil langkah strategis dengan memperluas jaringan pasar serta mendiversifikasi jenis kargo. Langkah ini diambil guna mengantisipasi ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik yang terus berkembang.

Menurut Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra, strategi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar atau satu jenis komoditas. “Kami terus membuka peluang baru untuk memperluas portofolio layanan dan memperkuat daya tahan perusahaan terhadap gejolak global,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Jumat (23/5/2025).

Eka menggarisbawahi bahwa sejumlah dinamika internasional seperti konflik Rusia-Ukraina, ketegangan antara India dan Pakistan, serta instabilitas di Timur Tengah memberi dampak signifikan terhadap sektor pelayaran dan logistik energi. Sebagai respon terhadap kondisi tersebut, PIS secara aktif menambah rute pelayaran baik domestik maupun internasional.

Saat ini, PIS telah menjangkau lebih dari 65 negara melalui jaringan pelayaran globalnya. Tak hanya itu, PIS juga memperkuat eksistensinya di pasar internasional dengan membuka kantor perwakilan di tiga pusat logistik utama dunia: Singapura, Dubai, dan London.

“Ekspansi ini berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan dari pasar non-captive hingga 64 persen selama tahun 2024, mencerminkan keberhasilan strategi diversifikasi yang kami jalankan,” lanjut Eka.

Sebagai bagian dari BUMN strategis di sektor logistik energi, PIS tidak hanya fokus pada aspek bisnis, namun juga berkomitmen dalam menjaga ketahanan energi nasional. Melalui rantai distribusi laut yang tangguh dan berkelanjutan, PIS memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Langkah ini turut mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan konektivitas laut yang efisien, kompetitif, dan bernilai strategis di kawasan Asia Tenggara dan global.

Dalam upaya mengembangkan lini bisnisnya, PIS juga aktif melakukan diversifikasi produk. Meskipun pengangkutan energi tetap menjadi inti usaha, PIS kini mulai merambah sektor lain seperti dry bulk—sektor kargo kering curah yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

“Kami terbuka terhadap peluang di luar sektor energi. Keterlibatan kami dalam pasar dry bulk merupakan bukti konkret dari ekspansi bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan dan adaptasi terhadap perubahan global,” tutup Eka Suhendra.

Dengan strategi yang adaptif dan progresif, PIS terus memperkokoh perannya sebagai pemain utama dalam industri pelayaran dan logistik energi, sekaligus membawa nama Indonesia semakin diperhitungkan di pasar global.

Jika kamu ingin versi ini dijadikan dalam format press release, artikel blog perusahaan, atau unggahan media sosial yang singkat, saya juga bisa bantu sesuaikan. (*)

Sumber: infopublik.id