144 Warga Karimun Terinfeksi TBC, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini dan Edukasi

Img 20250528 39207Karimun,sidaknews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mencatat sebanyak 144 kasus Tuberkulosis (TBC) telah terdeteksi sejak Januari hingga 27 Mei 2025. Data ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Mohammad Hasbi, SKM, dalam keterangan resminya, Selasa (27/05).

Hasbi menjelaskan, jumlah kasus tersebut merupakan hasil dari kegiatan skrining aktif yang dilakukan di seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), termasuk puskesmas di tiap kecamatan. Program ini merupakan bagian dari strategi nasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.

> “Upaya ini sangat penting mengingat posisi Karimun sebagai wilayah transit yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dan internasional,” terang Hasbi.

Sepanjang tahun 2025, Dinkes Karimun menargetkan penemuan sebanyak 2.097 kasus TBC, dengan tingkat capaian pemeriksaan minimal 90%. Untuk mencapai target ini, masyarakat diminta untuk tidak mengabaikan gejala TBC, seperti batuk terus-menerus, nyeri dada, napas pendek, demam, kelelahan berlebihan, dan adanya darah dalam dahak.

“Semakin cepat dideteksi, semakin tinggi peluang kesembuhan dan semakin kecil risiko penularannya,” tambah Hasbi.

Pengobatan TBC biasanya berlangsung antara 6 hingga 12 bulan, tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan respon tubuh pasien terhadap terapi.

Meski Provinsi Kepulauan Riau belum tergolong sebagai daerah prioritas nasional penanggulangan TBC seperti DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Jawa Timur, langkah-langkah pencegahan tetap dilakukan secara intensif oleh Dinkes Karimun.

Hasbi menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan TBC. Ia mengajak semua warga untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan bila mengalami gejala mencurigakan.

“Deteksi dini adalah kunci utama untuk memutus rantai penularan dan mencegah komplikasi serius,” pungkasnya. (Iwan)