Medan,sidaknews.com – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), yang dikenal luas sebagai salah satu kampus terbaik di Medan, menggelar prosesi serah terima jabatan di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU (FKM UINSU). Acara berlangsung khidmat dan penuh harapan, menandai pergantian kepemimpinan dari Prof. Dr. Mesiono kepada Dr. Nursapia Harahap, M.A. sebagai dekan baru FKM UINSU.
Seremoni ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para dosen, tenaga kependidikan, serta dosen CPNS tahun pengangkatan 2025. Serah terima jabatan tersebut merupakan bagian dari kebijakan rotasi strategis yang diterapkan Rektor UINSU, guna memperkuat kinerja dan inovasi di tingkat fakultas.
Kini, Prof. Mesiono dipercaya untuk menakhodai Fakultas Ilmu Sosial (FIS), menggantikan Dr. Nursapia yang beralih memimpin FKM. Rektor UINSU menilai penempatan ini sangat tepat, mengingat rekam jejak dan prestasi membanggakan dari kedua pemimpin akademik tersebut.
Selama memimpin FKM, Prof. Mesiono sukses mempertahankan akreditasi Baik Sekali untuk Program Studi Kesehatan Masyarakat dan menggagas pendirian Program Studi Gizi, sebagai bagian dari ekspansi akademik yang visioner. Sementara itu, Dr. Nursapia dikenal sebagai sosok pemimpin transformasional yang berhasil mengantar dua program studi di FIS meraih predikat akreditasi Unggul, serta merintis pendirian Program S2 Ilmu Komunikasi.
Momentum ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi juga simbol kesinambungan visi dan energi baru dalam membangun Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU sebagai pusat pendidikan kesehatan yang unggul, responsif, dan berdaya saing nasional.
Dalam sambutannya, Dr. Nursapia Harahap, M.A. menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., atas amanah besar yang diberikan.
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa amanah ini bukan tugas yang ringan. Namun dengan niat tulus dan semangat kolaboratif, saya siap menjalankan tanggung jawab ini untuk kemajuan FKM UINSU,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan komitmennya untuk mengedepankan integritas, profesionalisme, dan inovasi akademik demi menjadikan FKM UINSU sebagai rujukan dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia.
“Semoga dengan dukungan seluruh civitas akademika, kita bisa menjadikan FKM sebagai bagian dari kontribusi nyata UINSU dalam mencetak lulusan berkualitas di bidang kesehatan,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan penyampaian apresiasi dari seluruh pihak kepada Prof. Mesiono atas pengabdian dan kontribusinya selama memimpin FKM. Sementara itu, harapan besar mengiringi langkah awal dekan baru FKM UINSU, yang diyakini akan membawa semangat baru menuju kemajuan fakultas dan universitas sebagai kampus terbaik Medan. (*)
