SMSI Mandailing Natal Gelar Pemotongan Hewan Kurban Bantuan dari Pemkab Madina

Img 20250608 6197Mandailing Natal,sidaknews.com – Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial pada momen Idul Adha 2025, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan pemotongan hewan kurban sebagai bagian dari kegiatan sosial tahunan. Pemotongan tersebut dilakukan di Kantor SMSI Madina yang berlokasi di Komplek Cemara, Madina, pada hari raya kurban tahun ini.

Adapun hewan kurban yang disembelih berupa satu ekor kambing, yang merupakan bentuk kontribusi dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) sebagai bagian dari dukungan terhadap kegiatan sosial organisasi media di daerah.

Ketua SMSI Madina, Jeffry Barata Lubis, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Madina. Menurutnya, kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan media, khususnya dalam membangun hubungan yang sehat dan produktif.

“Alhamdulillah, tahun ini SMSI Madina kembali dipercaya untuk menyalurkan hewan kurban. Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Madina atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada organisasi kami,” ujar Jeffry dalam keterangannya.

Jeffry juga menegaskan bahwa dukungan tersebut tidak akan mempengaruhi independensi dan profesionalisme SMSI Madina dalam menjalankan peran jurnalistik. Ia menekankan bahwa media tetap memegang peran penting sebagai penyampai kritik dan masukan yang konstruktif demi kemajuan daerah.

“Kami tetap akan menjalankan fungsi kami sebagai kontrol sosial. Bantuan ini tidak akan menghentikan SMSI Madina untuk menyuarakan kritik maupun saran yang membangun kepada pemerintah. Justru, melalui kerja sama yang sehat, kita bisa saling mendorong kemajuan Mandailing Natal,” tegasnya.

Acara pemotongan hewan kurban ini turut dihadiri oleh seluruh pengurus SMSI Madina dan menjadi bagian dari kegiatan sosial di Mandailing Natal yang melibatkan unsur media. Momentum ini tidak hanya mempererat solidaritas internal organisasi, tetapi juga memperkuat hubungan dengan masyarakat dan pemerintah daerah.

Melalui kegiatan kurban ini, SMSI Madina menunjukkan bahwa media bukan hanya menjadi pengamat, tetapi juga aktif dalam kontribusi nyata terhadap masyarakat. Sebuah peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah berbasis kolaborasi antara media dan pemerintah. (Put)