Medan,sidaknews.com — Dalam rangka memperkuat kesiapan menghadapi proses akreditasi lapangan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Borang Akreditasi Program Studi Gizi pada 11–12 Juni 2025 di Hotel Grand Central, Medan. Inisiatif ini menjadi langkah strategis UINSU untuk meningkatkan mutu akademik dan tata kelola program studi, khususnya Prodi Gizi.
Acara resmi dibuka oleh Dekan FKM UINSU, Dr. Nursapia Harahap, M.A., yang menegaskan pentingnya sinergi dan ketelitian dalam menyusun dokumen borang sesuai dengan kriteria penilaian terbaru. “Kami menargetkan hasil optimal saat proses visitasi. Oleh karena itu, pendampingan ini menjadi momen penting untuk memperkuat substansi dan struktur borang akreditasi Prodi Gizi,” ujarnya.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan menghadirkan dua narasumber profesional di bidang akreditasi pendidikan tinggi. Pada hari pertama, Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., Apt., membagikan teknik penyusunan borang secara sistematis, termasuk strategi efisiensi dalam menyelaraskan dokumen dengan instrumen akreditasi. Sedangkan pada hari kedua, Prof. Dr. Zuraidah Nasution, M.Kes., memfokuskan materi pada pendalaman konten borang dan penyesuaian dengan standar terbaru dari lembaga akreditasi.
Kegiatan ini melibatkan unsur pimpinan akademik, mulai dari para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi Gizi serta Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, hingga dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan FKM UINSU. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab, mencerminkan komitmen kolektif dalam mewujudkan standar pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif.
Dengan terselenggaranya pendampingan intensif ini, FKM UINSU optimistis Prodi Gizi akan lebih siap menghadapi akreditasi lapangan, sekaligus mampu menampilkan performa terbaik dalam setiap aspek penilaian. Kegiatan ini juga memperkuat posisi Prodi Gizi sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi Islam yang adaptif, berkualitas, dan berdaya saing di tingkat nasional. (*/el)
Komentar