Peluncuran Our Water Season 2 di London Perkuat Kolaborasi Shanghai-London dalam Pengembangan Kawasan Pesisir Berkelanjutan

Unnamed 3 1
Our Water Season 2 Launch Ceremony & The London Forum

LONDON,Sidaknews.com – Musim kedua dari inisiatif Our Water: Flowing from Shanghai – Intercultural Dialogues Among World Cities resmi dimulai pada 10 Juni 2025 di tepi Sungai Thames, menandai kelanjutan kemitraan strategis antara Kota Shanghai dan London. Inisiatif ini bertujuan untuk mengangkat isu transformasi kawasan pesisir, pertukaran budaya global, dan pembangunan kota yang berwawasan lingkungan.

Acara ini menarik perhatian lebih dari 140 tokoh penting dari berbagai sektor di Inggris dan Tiongkok—termasuk pejabat tinggi, pakar perencanaan kota, pemimpin industri kreatif, serta pelaku keuangan internasional. Mereka berkumpul untuk memperkuat sinergi antarkota melalui tema utama: sungai sebagai nadi kehidupan kota dan simbol peradaban bersama.

Dalam sambutannya, Wang Qi, Menteri dari Kedutaan Besar Tiongkok di Inggris, menekankan peran sungai dalam membentuk identitas dan dinamika urban di kedua kota. “Sungai Thames di London dan Sungai Huangpu serta Suzhou di Shanghai, bukan hanya jalur air, melainkan simbol sejarah, kemakmuran, dan kreativitas masa kini. Hari ini adalah momen penting untuk melanjutkan kolaborasi lintas budaya menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai tonggak penting dalam acara ini, perwakilan dari Shanghai, London, dan Liverpool bersama-sama meresmikan Inisiatif Global untuk Pengembangan Tepi Air Kelas Dunia. Tujuan utama inisiatif ini adalah mengintegrasikan pembangunan kota dengan prinsip ekologi, ekonomi hijau, dan pelestarian budaya lokal. Program ini juga ditujukan untuk menciptakan model percontohan kawasan pesisir global yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Julia King, pendiri Social Place dan mantan peneliti di London School of Economics, menyatakan, “Shanghai telah menunjukkan contoh nyata dalam mengintegrasikan solusi berbasis alam untuk revitalisasi sungai. Pendekatan ini tidak hanya memberi manfaat ekologis, tapi juga menghidupkan ruang publik secara sosial dan budaya.”

Senada dengan itu, Michael Clifford, Penasihat Ekonomi di EY-Parthenon, menilai bahwa dasar kemitraan antara London dan Shanghai sudah kokoh. “Kolaborasi ini membuka banyak peluang investasi, khususnya dalam pengembangan kawasan urban di sepanjang tepian sungai yang memiliki nilai strategis tinggi,” katanya.

Sebagai bagian dari agenda utama, Our Water Season 2 akan berlangsung selama enam hari di London, menampilkan beragam kegiatan seperti dialog lintas budaya, pelestarian warisan sejarah dan lingkungan, pameran seni multimedia, eksplorasi kuliner Tiongkok-Inggris, hingga forum inovasi global. Rangkaian program ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman antarbudaya dan memperluas jejaring internasional dalam bidang urbanisme dan kreativitas.

Rencananya, program ini akan dilanjutkan di Shanghai pada akhir tahun 2025, di mana berbagai kegiatan termasuk kampanye Puisi di Metro Kota Kembar Shanghai–London akan diresmikan sebagai bagian dari upaya menyatukan seni, ruang publik, dan mobilitas perkotaan. (*)

Komentar