Vantage Foundation dan The Habbit Factory Berkolaborasi untuk Pemberdayaan Anak Muda Lewat Seni di London

Vantage Foundation Joins The Habbit Factory To Empower Young Voices Through Creative Confidence
Vantage Foundation Joins The Habbit Factory To Empower Young Voices Through Creative Confidence

London,sidaknews.com – Dalam misi mendorong pemberdayaan anak muda melalui seni, Vantage Foundation mengumumkan kerja sama strategis dengan The Habbit Factory, sebuah organisasi sosial terkemuka di London yang telah menginspirasi anak-anak dan remaja selama lebih dari 20 tahun melalui teater dan seni pertunjukan.

Kemitraan ini menandai langkah konkret dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan bagi generasi muda, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu. Lewat pendekatan kreatif dan inklusif, The Habbit Factory membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi, rasa percaya diri, dan kemampuan berekspresi secara bebas dalam lingkungan yang aman dan suportif.

Lokakarya Kreatif: Kolaborasi Relawan Internasional

Sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor, relawan dari Vantage Foundation turut ambil bagian dalam sebuah lokakarya seni yang digelar The Habbit Factory. Salah satu relawan, Ben Joseph, yang memiliki latar belakang dalam tari dan seni pertunjukan, membagikan pengalamannya dalam mendampingi anak-anak dari komunitas marginal.

“Banyak peserta awalnya merasa tidak yakin terhadap kemampuan mereka sendiri,” kata Ben. “Namun melalui pendekatan berbasis empati dan kegiatan kreatif, kami melihat transformasi luar biasa. Anak-anak menjadi lebih terbuka, lebih percaya diri, dan mulai memahami nilai diri mereka.”

Relawan lainnya juga terinspirasi oleh semangat kolektif yang dibangun dalam komunitas ini. Menariknya, sebagian besar relawan The Habbit Factory adalah alumni program yang kembali untuk berkontribusi, memperkuat semangat empowerment through mentorship.

Visi Bersama: Mewujudkan Komunitas Inklusif dan Berdaya

Lee Giles, Direktur Artistik sekaligus CEO The Habbit Factory, menyambut positif kehadiran Vantage Foundation. Ia menyebut kemitraan ini sebagai contoh nyata bagaimana kolaborasi lembaga amal global dapat menciptakan pengaruh positif bagi masyarakat lokal.

“Interaksi dengan tim Vantage sangat membangun. Kami saling bertukar ide dan belajar tentang cara memperluas dampak melalui kreativitas,” kata Lee.

Hal senada disampaikan oleh Steven Xie, Direktur Eksekutif Vantage Foundation, yang menyebut kerja sama ini sebagai wujud nyata komitmen pihaknya dalam mendukung inisiatif akar rumput yang memperkuat kohesi sosial.

“Melalui dukungan pada organisasi sosial di London seperti The Habbit Factory, kami ingin memperluas misi global kami untuk membangun kepercayaan diri, kreativitas, dan keterhubungan antarindividu,” ujar Steven.

Menumbuhkan Masa Depan yang Lebih Cerah

Kolaborasi antara Vantage Foundation dan The Habbit Factory menunjukkan bahwa ketika organisasi global dan lokal bergandengan tangan, hasilnya adalah terciptanya ruang aman dan suportif bagi anak-anak untuk bermimpi dan berkembang. Di tengah tantangan sosial yang terus berubah, kemitraan ini menjadi contoh sukses bagaimana seni dan empati dapat menjadi alat pemberdayaan yang kuat.

Tentang Vantage Foundation

Didirikan pada tahun 2023 di McLaren Technology Centre, Inggris, Vantage Foundation adalah organisasi filantropi independen yang mendukung berbagai inisiatif sosial berskala global. Beberapa mitra strategisnya meliputi iREDE Foundation (Nigeria), Teach For Malaysia, dan Instituto Claret (Brasil). Misinya adalah menciptakan dampak berkelanjutan melalui kolaborasi yang memberdayakan komunitas. (*)

Info lebih lanjut: www.vantage.foundation

Sumber: Vantage Foundation