Jakarta,sidaknews.com – Sebuah mimpi besar tak selalu lahir dari tempat megah. Bagi Merry Riana, salah satu figur inspiratif di dunia edukasi dan motivasi Indonesia, segalanya bermula dari sebuah garasi kecil di tengah genangan banjir Jakarta. Kini, satu dekade kemudian, perusahaannya, Merry Riana Education (MERI), bersiap mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.
Perjalanan ini dimulai tahun 2014, saat Merry Riana kembali ke Indonesia usai 16 tahun membangun karier dan bisnis di Singapura. Tak disambut kemewahan, ia justru dihadapkan pada realitas keras ibu kota yang saat itu dilanda banjir besar. Namun, alih-alih mundur, kondisi itu menjadi pelecut semangat untuk membangun wadah perubahan—sebuah pusat pembelajaran karakter dan kepemimpinan bagi generasi muda Indonesia.
“Di tengah keterbatasan itulah justru keyakinan kami bertumbuh,” ujar Merry Riana, Pendiri dan Komisaris Utama MERI. “Kami hadir bukan hanya untuk mengajar, tetapi untuk menyalakan kembali mimpi-mimpi yang mulai padam.”
Berawal dari program Life Camp, MERI berkembang pesat dan kini berdiri kokoh di atas tiga pilar utama: Merry Riana Events, Merry Riana Learning Centre, dan Merry Riana Digital Learning. Dari satu siswa di satu ruangan, kini MERI telah menjangkau ratusan ribu anak muda di berbagai penjuru Indonesia.
Uniknya, pertumbuhan perusahaan ini tak didorong oleh modal raksasa sejak awal, melainkan dari tekad dan kerja keras tim kecil yang percaya bahwa pendidikan sejati bukan hanya soal akademik, melainkan juga pembentukan karakter, mentalitas, dan kepemimpinan.
Perjalanan tersebut akhirnya menarik perhatian investor strategis ternama, Hermanto Tanoko—konglomerat asal Surabaya, pendiri TanCorp, dan pemilik merek-merek besar seperti Avian dan Cleo. Ia bergabung bukan semata karena nilai ekonomis MERI, tetapi karena kesamaan visi dalam membangun bangsa melalui pendidikan karakter.
“Saya meyakini bahwa pendidikan moral dan kepemimpinan adalah pondasi utama kemajuan Indonesia. Dan Merry Riana Education adalah motor penggeraknya,” ucap Hermanto Tanoko.
Sepanjang tahun 2024, ekspansi MERI melonjak tajam. Dari 21 titik, kini tercatat 34 lokasi Merry Riana Learning Centre aktif di berbagai kota, mulai dari Medan hingga Jayapura. Prestasi luar biasa pun ditorehkan: penghargaan dari IPSA dan pencapaian Rekor MURI sebagai lembaga pelatihan public speaking dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.
Kini, MERI tengah bersiap menembus lantai bursa dengan kode emiten MERI, membuka babak baru dalam perjalanannya sebagai perusahaan terbuka. IPO ini bukan sekadar langkah bisnis, tetapi strategi untuk memperluas dampak sosial dan pendidikan secara nasional.
“Kami tidak menunggu menjadi besar untuk IPO. Justru dengan IPO, kami ingin menjadi lebih besar agar bisa menjangkau lebih banyak anak muda dan membentuk masa depan Indonesia yang lebih unggul,” tutup Merry Riana penuh semangat. (*)
Komentar