
Bangkok,sidaknews.com – Green SM, platform transportasi daring pertama di Asia Tenggara yang sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik, meraih penghargaan bergengsi Green Leadership dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang digelar di Bangkok. Pengakuan ini diberikan atas kontribusi Green SM dalam membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan di Vietnam serta memperluas model transportasi hijau ke berbagai negara di kawasan.
AREA yang diselenggarakan oleh Enterprise Asia sejak 2011 dikenal luas sebagai salah satu penghargaan paling prestisius di Asia dalam bidang keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan inovasi perusahaan. Untuk tahun 2025, AREA mengangkat tema “A Necessary Shift to a Regenerative Economy” yang menekankan pentingnya peran bisnis dalam memulihkan lingkungan sekaligus memberikan nilai berkelanjutan bagi masyarakat.
Dalam kategori Kepemimpinan Hijau, Green SM tampil menonjol berkat pendekatan inklusif dan skalabel dalam elektrifikasi transportasi perkotaan. Perusahaan ini tidak hanya mengoperasikan armada mobil listrik miliknya, namun juga menyediakan platform digital Green SM Platform yang memungkinkan pemilik kendaraan listrik VinFast bergabung sebagai mitra pengemudi. Tak hanya itu, Green SM juga menggandeng operator taksi konvensional untuk beralih ke kendaraan listrik. Sinergi ketiga elemen ini membentuk ekosistem mobilitas hijau yang fleksibel dan terbuka, mempercepat transformasi transportasi berkelanjutan di Vietnam dan negara-negara lainnya.
“Bagi Green SM, keberlanjutan bukan hanya strategi, tapi juga bagian dari budaya kerja dan cara kami berkembang,” ujar Phan Thi Hong Dung, Direktur Pelatihan dan Pengembangan Budaya GSM, dalam sambutannya saat menerima penghargaan. “Kami percaya bahwa model berkelanjutan hanya akan berhasil bila setiap individu dalam ekosistem memilih untuk hidup ramah lingkungan, bekerja secara bertanggung jawab, dan memberikan pelayanan yang penuh kepedulian. Setiap perjalanan bersama Green SM tak hanya mengurangi emisi, tetapi juga membentuk kebiasaan positif dan standar baru dalam kehidupan masyarakat modern.”
Penghargaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Green SM menuju visi global melalui kampanye “Go Green Global”. Lebih dari sekadar prestasi perusahaan, pencapaian ini mencerminkan potensi Vietnam dalam mendorong inovasi hijau, memperluas solusi berdampak, serta menghadirkan perspektif berkelanjutan bagi transformasi lingkungan secara global.
Dalam waktu dua tahun, Green SM telah menembus pasar internasional dengan memperluas operasional ke Laos, Indonesia, dan Filipina. Perusahaan ini mencatat lebih dari 300 juta perjalanan dengan total jarak tempuh 1,7 miliar kilometer tanpa emisi karbon. Diperkirakan, langkah ini telah mencegah lebih dari 211.000 ton emisi CO₂, setara dengan kapasitas serapan karbon tahunan sekitar 3.200 hektare hutan.
Di Vietnam sendiri, Green SM memimpin pasar taksi listrik dengan pangsa hampir 40 persen. Perusahaan juga telah menjalin kemitraan dengan hampir 100 operator transportasi lokal untuk membantu transisi mereka ke armada listrik. Beberapa merek besar seperti G7 Taxi, Mai Linh, Lado Taxi, dan En Vang telah bergabung, dengan 19 perusahaan di antaranya sudah sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik. Transformasi ini menandai babak baru: mobilitas ramah lingkungan bukan lagi alternatif, melainkan standar baru transportasi urban modern.
Kini beroperasi di empat negara Asia Tenggara, Green SM menjadi penyedia transportasi daring terbesar kedua di kawasan dan satu-satunya yang sepenuhnya mengandalkan kendaraan listrik. Keberhasilan Green SM dalam beradaptasi di berbagai pasar dengan infrastruktur dan kebiasaan pengguna yang berbeda menunjukkan kapasitas perusahaan dalam penerapan berskala besar, fleksibilitas tinggi, dan visi strategis yang kuat sebagai merek asal Vietnam. (*)
Komentar