China Luncurkan Terminal Kereta Api Otonom Pertama dengan Sistem Hybrid untuk Efisiensi Logistik

Img 20250701 2624
The first train of the sea-rail intermodal service from Yiwu International Hub Port to Ningbo-Zhoushan Port has officially departed.

YIWU, CHINA,Sidaknews.com – China memperkenalkan terminal peti kemas kereta api pertama dengan kemampuan otonom hybrid, menggabungkan teknologi canggih dan operasi manual untuk menciptakan sistem transportasi cerdas, efisien, dan ramah lingkungan. Inovasi ini diharapkan dapat menekan biaya logistik nasional sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah.

Stasiun penanganan peti kemas Suxi di Yiwu, Provinsi Zhejiang, resmi beroperasi pada 27 Juni. Kereta barang pertama yang membawa 100 kontainer standar telah berangkat menuju Pelabuhan Ningbo-Zhoushan, salah satu pusat logistik tersibuk di dunia berdasarkan tonase. Informasi ini dikonfirmasi oleh Pusat Logistik Kereta Api Hangzhou di bawah China Railway Shanghai Bureau Group.

Fitur Unggulan Terminal Otonom Hybrid
Sebagai bagian dari Yiwu (Suxi) International Hub Port , terminal ini terhubung dengan Jalur Kereta Api Ningbo-Jinhua dan memiliki kapasitas desain tahunan sebesar 660.000 TEU (Twenty-foot Equivalent Unit). Fasilitas ini dilengkapi dengan:
– Zona pemuatan rel
– Lapangan kontainer otomatis
– Area pengawasan bea cukai
– Sistem manajemen digital terintegrasi

Terminal ini juga menjadi zona percobaan pertama di China yang mengadopsi operasi otonom hybrid, menggabungkan:
– Derek gantry yang dikendalikan jarak jauh
– Sistem penyimpanan otomatis
– Transporter cerdas

Dengan pendekatan hybrid, terminal ini memungkinkan operasi tanpa awak bersamaan dengan proses manual, meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan fleksibilitas.

Dampak Positif pada Logistik Nasional
Li Jinsong, Wakil Direktur Pusat Logistik Kereta Api Hangzhou, menyatakan, “Ini menjadi standar baru untuk operasi otonom di jaringan kereta api China. Desain hybrid memungkinkan integrasi mulus antara otomatisasi dan proses manual, meningkatkan kecepatan sekaligus memastikan adaptabilitas operasional.”

Sementara itu, Zhao Jianmin, Direktur Utama Zhejiang Seaport Yiwu Hub Port Co., Ltd, menekankan peran terminal dalam mempercepat arus barang dari Yiwu ke Pelabuhan Ningbo-Zhoushan. “Dengan sistem ‘deklarasi, pemeriksaan, dan pelepasan sekali jalan’, barang yang masuk Stasiun Suxi dianggap sudah tiba di pelabuhan, memangkas waktu dan biaya logistik,” jelasnya.

Konektivitas Lebih Cepat, Biaya Lebih Rendah
Terminal ini menjadi koridor logistik strategis, memperpendek waktu transit dan mempermudah ekspor-impor. Dengan teknologi otonom dan digitalisasi, China terus memimpin inovasi infrastruktur logistik global. (*)