Bekasi,sidaknews.com – Getirnya kisah hidup Masih, Sani Susanti dan Balita berusia 1, 5 Tahun warga Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, ketiganya mengalami penyakit kanker, imbas keterbatasan ekonomi tidak sanggup untuk berobat.
Hal itu terungkap pada saat Sidaknews mengunjungi kediaman Masih pada Kamis (3/7/25). Masih terlihat duduk lemas ditengah rumah sambil menahan rasa sakit yang ia derita.
Kepala Dusun setempat, Dirman menceritakan awal mula penyakit yang diderita Masih bermula dari penyakit gondok pada bagian bawah rahang.
“Ibu Masih mengalami sakit gondok dibawah rahang sejak lahir, kemudian pada bulan Mei 2025 bagian lidahnya membesar hingga saat ini,” kata Dirman.
Kemudian, kata Dirman, Masih dibawa berobat ke Puskesmas setempat hingga dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta.
“Di RSCM ibu Masih melakukan berobat jalan setiap hari Selasa difasilitasi oleh BPJS Kesehatan, dan sudah mulai ada tindakan penyedotan cairan di lidah,” lanjut Dirman.
Sementara itu, Sani Susanti juga mengalami derita serupa, Sani mengalami kanker mata sejak beberapa tahun yang lalu.
“Kalau ibu Sani sakitnya kanker mata, tetapi sudah diobati di RS Siloam, dan sekarang kondisinya masih belum bisa melihat,” kata Dirman.
Lebih lanjut, diceritakan Dirman mengenai kondisi balita yang mengalami kanker perut hingga kondisinya kian menghawatirkan.
“Kalau anak balita ini sudah diupayakan berobat ke rumah sakit, akan tetapi karna usianya anak ini belum diberikan tindakan medis, setiap hari kondisinya semakin memperihatinkan,” ujarnya.
Melihat kondisi ketiga warganya tersebut, Dirman berharap kepada pemerintah Kabupaten Bekasi dapat turun tangan menyelesaikan derita warganya.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi segera membantu mengobati warga kami, mengingat semakin hari kondisi kesehatannya semakin memburuk, selain itu ketiga keluarga ini kondisi ekonominya juga tidak berkecukupan,” pungkasnya. (Wnd)
Komentar