Jakarta – Tak banyak yang tahu bahwa Indonesia menyimpan harta karun laut bernilai tinggi yang diakui dunia: Mutiara Laut Selatan atau South Sea Pearl. Dihasilkan dari kerang jenis Pinctada maxima yang hanya hidup di perairan tropis, mutiara ini bukan hanya cantik secara visual, tapi juga menjadi salah satu jenis mutiara paling berharga di dunia.
Indonesia, Raja Mutiara Laut Selatan
Dengan garis pantai yang membentang luas dan laut yang kaya, Indonesia menjadi salah satu produsen utama mutiara eksotis ini. Beberapa kawasan di Nusantara dikenal sebagai sentra budidaya mutiara unggulan, di antaranya:
Lombok dan Sumbawa (NTB): Dikenal secara global sebagai ladang mutiara berkualitas tinggi.
Maluku dan Laut Banda: Dijuluki “Nusa Mutiara”, wilayah ini kaya akan kerang penghasil mutiara, khususnya di Kepulauan Aru dan Banda.
Raja Ampat (Papua Barat): Tak hanya memesona dengan biota lautnya, tapi juga produktif menghasilkan mutiara eksklusif.
Sulawesi (Manado, Bitung, Buton, Kendari, Luwuk): Semakin berkembang sebagai wilayah potensial budidaya mutiara.
Bali, NTT, dan Sumatera: Wilayah-wilayah ini juga ikut andil dalam produksi mutiara nasional.
Jawa Timur (Madura, Banyuwangi): Mulai muncul sebagai sentra budidaya baru.
Fakta Menarik: Harga Mutiara Indonesia Bisa Capai Ratusan Juta
Apa yang membuat South Sea Pearl begitu spesial dan bernilai tinggi?
1. Ukuran Jumbo: Diameter mutiara bisa mencapai 20 mm, menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia.
2. Kilau Mewah: Luster alami mutiara ini sangat lembut dan elegan, berbeda dari jenis lainnya.
3. Lapisan Tebal (Nacre): Membuatnya lebih awet dan tahan gores.
4. Warna Eksotis: Warna putih, perak, hingga emas pekat membuat mutiara ini makin langka dan bernilai.
5. Proses Panjang: Satu kerang Pinctada maxima hanya bisa menghasilkan satu mutiara dalam kurun waktu 3–4 tahun.
Contohnya, mutiara laut selatan asal Maluku dengan ukuran hampir 19 mm pernah dijual hingga Rp100 juta per butir! Sementara rata-rata harga mutiara bulat sempurna dengan kualitas tinggi bisa menembus puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung dari dimensi, warna, dan kilau yang dimiliki.
Jenis Mutiara Premium Lainnya
Selain South Sea Pearl, Indonesia juga turut membudidayakan jenis mutiara lain yang tak kalah mewah:
Black Tahitian Pearl: Biasanya berasal dari Tahiti, namun kini mulai dikembangkan di Indonesia.
Akoya Pearl: Dikenal dengan ukuran kecil dan kilau tinggi, meskipun produksi lokal masih terbatas.
Investasi dan Potensi Wisata Bahari
Tak hanya bernilai ekonomis tinggi, industri mutiara juga membuka peluang investasi dan wisata bahari di berbagai daerah penghasil. Wisatawan bisa berkunjung langsung ke peternakan mutiara, melihat proses budidaya, hingga membeli langsung dari produsen.
Dengan segala keunikan dan nilainya, tak berlebihan jika mutiara Indonesia disebut sebagai perhiasan laut yang tak ternilai. Bila Anda sedang mencari investasi berharga dan alami, mutiara laut asli Indonesia adalah jawabannya. (*)
Komentar