FUZHOU,TIONGKOK – Provinsi Fujian kembali menegaskan identitasnya sebagai pusat budaya maritim Tiongkok dengan meluncurkan kampanye bertajuk “Marine Culture in Fujian”. Kampanye ini mengundang para pakar dan tokoh publik untuk menggali serta memperkenalkan kekayaan budaya bahari yang telah menjadi denyut nadi masyarakat pesisir Fujian sejak berabad-abad silam.
Salah satu figur publik yang menarik perhatian dalam kampanye ini adalah Dong Yuhui, seorang influencer ternama dan pembawa acara live streaming yang telah mengumpulkan hampir 30 juta pengikut di berbagai platform media sosial terbesar di Tiongkok. Dalam video dokumenter terbaru yang menjadi bagian dari kampanye tersebut, Dong menyusuri pantai dan pelabuhan Fujian untuk menyerap semangat dan filosofi hidup masyarakat pesisir.
Dong Yuhui menyampaikan sebuah pandangan mendalam yang memikat hati banyak penonton:
“Dalam hidup, 30 persen adalah takdir, tapi 70 persen sisanya adalah buah dari kerja keras dan tekad yang tak tergoyahkan.”
Menurutnya, masyarakat Fujian memiliki kemampuan luar biasa untuk membaca waktu yang tepat dan mengambil keputusan berani—dua karakter utama yang telah membentuk etos bahari mereka. Dengan perahu sebagai simbol harapan dan dayung sebagai lambang perjuangan, masyarakat pesisir Fujian telah belajar untuk mengarungi ombak kehidupan dengan semangat yang tak padam.
Dong juga menekankan bahwa keberanian warga Fujian untuk menghadapi lautan bukan hanya sekadar keterampilan bertahan hidup, tetapi juga warisan budaya yang membentuk identitas kolektif mereka. Laut bukan dianggap sebagai batas, melainkan sebagai jalan terbuka menuju kemungkinan yang lebih luas. Melalui pelayaran dan perdagangan laut, komunitas-komunitas di Fujian telah membangun jejaring global yang menyatukan budaya dan peluang.
Kampanye “Marine Culture in Fujian” bertujuan tidak hanya untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan, tetapi juga untuk menginspirasi generasi muda agar terus menjaga semangat kerja keras dan keberanian dalam menghadapi tantangan zaman. Kehadiran Dong Yuhui dalam program ini memperkuat pesan bahwa warisan budaya tidak harus kaku dan masa lalu—tetapi bisa dikemas dengan cara modern yang menyentuh generasi digital.
Dengan memadukan kekayaan lokal dan pendekatan digital, Fujian terus membuktikan bahwa warisan budaya maritimnya bukan hanya untuk dikenang, melainkan juga untuk dibawa maju ke masa depan. (*)
Komentar