
HANOI, VIETNAM,Sidaknews.com – Sebuah seminar bertajuk “Memposisikan Vietnam: Mempromosikan Citra Bangsa di Era Baru” diselenggarakan di Hanoi pada 9 Juli 2025. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara surat kabar Vietnam News and Law yang berada di bawah naungan Kantor Berita Vietnam (VNA), dan Departemen Informasi Dasar serta Informasi Luar Negeri dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal VNA, Vu Viet Trang, menegaskan pentingnya membangun narasi nasional yang kuat dan terpadu di tengah dinamika global yang terus berubah. Ia menyampaikan bahwa promosi citra negara bukan hanya tugas media, tetapi bagian integral dari strategi pembangunan jangka panjang Vietnam.
“Kami butuh ekosistem komunikasi yang solid, dengan jurnalisme arus utama sebagai pilar yang menyediakan data terpercaya bagi pelaku lain – dari kreator digital, pelaku usaha, hingga diaspora – untuk menyampaikan kisah Vietnam secara konsisten dan menginspirasi,” ujarnya.
Seminar ini menjadi forum strategis untuk mengumpulkan masukan dari para pakar terhadap draf strategi promosi citra nasional Vietnam yang akan diajukan kepada Perdana Menteri dalam waktu dekat.
Target Besar Menuju 2030
Dalam paparan yang disampaikan oleh Pham Anh Tuan, Direktur Departemen Informasi Dasar dan Luar Negeri, draf strategi ini menetapkan sejumlah sasaran ambisius. Salah satunya, pada tahun 2030 semua provinsi dan kota otonom di Vietnam diharapkan menjalankan kampanye komunikasi internasional yang terkoordinasi secara nasional.
Beberapa target utama lainnya meliputi:
Pelaksanaan minimal 10 kampanye media internasional besar setiap tahun;
Peningkatan konten positif tentang Vietnam di media asing hingga 80%;
Masuk ke dalam 40 besar negara dengan persepsi media terbaik dunia;
Menarik 35 juta wisatawan internasional pada 2030;
Kontribusi industri budaya sebesar 7% terhadap PDB pada 2030, dan naik menjadi 8% pada 2035.
Strategi ini menekankan pendekatan komunikasi multikanal, yang menggabungkan media tradisional dengan platform digital. Selain itu, disarankan integrasi kampanye media ke dalam agenda diplomasi, seni, dan olahraga, serta kolaborasi dengan media asing, kru film internasional, dan jurnalis global.
Membangun Citra Negara yang Kuat dan Kredibel
Menurut Nguyen Minh, Pemimpin Redaksi Vietnam News and Law, media memiliki peran penting dalam mencerminkan wajah Vietnam modern yang dinamis dan semakin terhubung secara global, namun tetap berakar pada warisan budaya yang kuat.
“Kami terus berinovasi dalam penyajian konten, memperluas jangkauan digital dan multimedia, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra untuk menyebarluaskan narasi autentik tentang Vietnam,” ungkapnya.
Seminar ini turut dihadiri oleh perwakilan kementerian, lembaga media, ahli komunikasi, pelaku usaha, hingga organisasi internasional. Diskusi mencakup berbagai topik strategis, mulai dari teknik storytelling dalam promosi citra bangsa, praktik terbaik branding nasional dari berbagai negara, hingga peran media digital dan narator independen dalam era multiplatform saat ini.
Melalui strategi ini, Vietnam bertekad memperkuat reputasinya sebagai negara yang stabil, berkembang pesat, inovatif, dan kaya budaya di panggung internasional. (*)