Jaksa Asal Padangsidimpuan Jadi Pimpinan di Kejagung, Ini Prestasinya

Img 20250717 24509JAKARTA – Putra daerah asal Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Muttaqin Harahap, SH, MH, resmi dilantik sebagai Kepala Subdirektorat Prapenuntutan di Direktorat D Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung RI. Pelantikan digelar pada Kamis, 17 Juli 2025, di Aula Ali Said, Gedung Pidum Kejagung, Jakarta.

Penunjukan ini menjadi catatan prestasi membanggakan bagi masyarakat Tabagsel, mengingat perjalanan karier Muttaqin Harahap yang dimulai dari daerah terpencil hingga ke pusat kekuasaan hukum nasional.

Perjalanan Panjang dari Panyanggar ke Kejagung

Lahir di Panyanggar, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, pada 12 Februari 1979, Muttaqin Harahap memulai pengabdiannya di Kejaksaan sejak 2003. Posisi pertamanya adalah Kasubsi Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus di Kejati Kepulauan Bangka Belitung. Kariernya terus menanjak dari ujung Aceh hingga ke pusat birokrasi hukum di ibu kota.

Selama dua dekade, ia telah menduduki berbagai jabatan strategis, di antaranya:

Kepala Kejaksaan Negeri Medan

Aspidsus Kejati Sumut

Asintel Kejati Banten

Kajari Langkat dan Kajari Sorong

Kabid TU Kejati Lampung

Sorotan Nasional dan Prestasi Antikorupsi

Namanya mendapat sorotan publik saat menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Papua Barat Daya, pada 2020. Di sana, ia mencatatkan rekor penanganan perkara korupsi terbanyak se-Indonesia. Atas pencapaian tersebut, ia menerima penghargaan dari Kejagung dan dinobatkan masuk tiga besar nasional dalam implementasi Restorative Justice tahun 2021.

Saat menjabat Aspidsus Kejati Sumut, ia dan tim berhasil memulihkan kerugian negara sebesar Rp16,37 miliar dari enam kasus korupsi penting dalam waktu 10 bulan. Prestasi ini turut mengantarkan Kejati Sumut meraih KPK Awards 2024, sebagai peringkat pertama Kejaksaan Tinggi Nasional dalam penyelesaian perkara korupsi.

Konsisten Menegakkan Hukum yang Humanis

Dikenal sebagai jaksa yang humanis dan komunikatif, Muttaqin Harahap menjalin hubungan harmonis dengan media, khususnya yang tergabung dalam Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumut. Ia menjunjung prinsip bahwa hukum tidak hanya menghukum, tetapi juga memulihkan dan memberi keadilan.

Dedikasinya juga dibuktikan melalui dua tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI atas masa pengabdian 10 tahun (2011) dan 20 tahun (2021), serta sejumlah penghargaan internal kejaksaan.

Tugas Strategis di Jampidum

Kini sebagai Kasubdit Prapenuntutan di Jampidum Kejagung RI, Muttaqin Harahap akan mengawal jalannya proses hukum dari hasil penyidikan menuju tahap penuntutan. Posisi ini menuntut integritas tinggi, ketelitian hukum, dan kebijaksanaan dalam menangani perkara pidana umum.

Masyarakat Tabagsel patut berbangga. Sosok Muttaqin Harahap adalah cerminan bahwa kerja keras, integritas, dan komitmen terhadap keadilan bisa membawa seorang anak bangsa dari daerah ke panggung nasional sebagai penegak hukum terpercaya. (*)