HONG KONG SAR – Pusat teknologi digital Hong Kong, Cyberport, sukses menyelenggarakan forum bertajuk “AI x Data Forum” yang mengusung tema “AI in Action, Data at the Core: Unlocking Infinite Potential”. Forum ini menarik lebih dari 450 peserta dari berbagai sektor termasuk pemerintahan, keuangan, teknologi, keamanan siber, hingga akademisi, yang bersama-sama menggali potensi strategi berbasis data dan kecerdasan buatan untuk mendorong inovasi lintas industri.
Salah satu momen penting dalam forum ini adalah penandatanganan nota kesepahaman antara Cyberport, Canton Data Exchange, dan China Unicom Global. Ketiga institusi tersebut sepakat untuk mengadopsi model kerja sama “inkubasi di daratan, ekspansi di Hong Kong”, bertujuan menghadirkan solusi data yang telah matang dari Tiongkok daratan ke pasar Hong Kong. Kolaborasi ini mencakup sektor strategis seperti manajemen risiko finansial, layanan kesehatan, perdagangan lintas batas, dan ekonomi udara rendah (low-altitude economy), serta menghadirkan dukungan teknologi dan kepatuhan regulasi untuk mempercepat ekspansi bisnis lokal maupun global.
Dalam sambutannya, Prof. Sun Dong, Sekretaris Inovasi, Teknologi, dan Industri HKSAR, menegaskan bahwa AI dan data kini menjadi mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi global. Ia menambahkan bahwa Pemerintah HKSAR telah menjadikan pengembangan AI sebagai prioritas utama dan akan memanfaatkan posisi Hong Kong sebagai pusat data internasional untuk mempercepat gelombang inovasi baru di kota ini.
Sementara itu, Simon Chan, Ketua Cyberport, menyoroti peran data sebagai fondasi transformasi digital. Ia menegaskan komitmen Cyberport dalam membangun ekosistem teknologi yang beragam dan aman, serta menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi pertumbuhan AI dan teknologi data yang berkelanjutan. Menurutnya, kemitraan dengan China Unicom dan Canton Data Exchange akan memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat penerapan data dan inovasi teknologi di kawasan Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area.
Sesi Leaders Dialogue yang dimoderatori oleh Dr. Crystal Fok, Direktur Aplikasi AI di Cyberport, menghadirkan perwakilan dari Kantor Data Spasial, Kepolisian Hong Kong, dan mitra industri lainnya. Diskusi mendalam membahas strategi penguatan keamanan data, transparansi aliran data di cloud, serta pentingnya pengembangan platform yang mendukung berbagai bahasa dan konteks lokal. Para ahli juga menyoroti pentingnya sistem data yang patuh regulasi dan mampu mendorong kolaborasi lintas industri untuk menciptakan nilai baru bagi perusahaan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem AI, Cyberport telah mendirikan Artificial Intelligence Supercomputing Centre (AISC) dan AI Lab untuk mendukung startup dari tahap riset hingga komersialisasi. Tahun lalu, Pemerintah HKSAR juga meluncurkan Artificial Intelligence Subsidy Scheme (AISS) senilai HK$3 miliar melalui Cyberport, yang kini telah menyetujui hampir 10 proyek unggulan, mencakup pengembangan large language models, biologi sintetis, hingga inovasi material baru.
Menjelang rampungnya pembangunan Cyberport 5 tahun ini, fasilitas baru tersebut akan dilengkapi dengan pusat data berstandar Tier-III+ yang ramah lingkungan, dan akan terintegrasi dengan AISC serta Hong Kong Internet Exchange (HKIX) untuk menciptakan koridor teknologi berperforma tinggi. Infrastruktur ini akan mendukung lembaga pemerintah, akademisi, dan pelaku industri dalam mempercepat transformasi digital di seluruh sektor.
Hingga kini, Cyberport telah menjadi rumah bagi lebih dari 400 startup yang fokus pada AI dan sains data, serta bermitra dengan berbagai pemimpin teknologi global. Selain mendukung pengembangan bakat, penelitian, dan adopsi teknologi, Cyberport juga aktif memperluas dukungan bisnis menuju pasar internasional dan daratan Tiongkok.
Tentang Cyberport
Cyberport adalah inkubator teknologi digital milik penuh Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) yang berperan sebagai akselerator AI dan pusat inovasi. Dengan lebih dari 2.200 perusahaan, termasuk 7 unicorn dan 5 perusahaan publik, Cyberport memimpin pengembangan ekosistem AI, blockchain, keamanan siber, dan ilmu data. Cyberport juga mengelola komunitas fintech terbesar di Hong Kong dan secara aktif mengimplementasikan program sandbox, pelatihan teknologi, serta insentif digitalisasi industri.
Cyberport menyediakan pendanaan, ruang kerja, jaringan bisnis, serta akses pasar domestik dan internasional bagi pelaku startup di berbagai tahap. Dengan pusat AI dan infrastruktur kelas dunia, Cyberport mendorong Hong Kong menjadi pusat AI internasional yang kompetitif dan inovatif.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.cyberport.hk.
Komentar