KM Barcelona V.A Terbakar Saat Layari Rute Manado–Tahuna, Tim SAR Bergerak Cepat

JAKARTA97 Dilihat
Kapal Km Barcelona Terbakar Di Laut Minahasa Penumpang Lompat Selamatkan Diri
Detik-detik KM Barcelona Dilalap Api di Perairan Sulawesi Utara.

Minahasa – Insiden kebakaran hebat menimpa Kapal Motor (KM) Barcelona saat melintas di perairan dekat Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu siang, 20 Juli 2025. Kejadian ini memicu kepanikan luar biasa di antara para penumpang yang sebagian nekat melompat ke laut demi menyelamatkan diri.

Asap pekat hitam terlihat mengepul tinggi dari badan kapal, seperti tampak dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terdengar teriakan panik dan permintaan tolong dari para penumpang, memperlihatkan betapa mencekam suasana saat kejadian berlangsung.

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WITA. Hingga saat ini, belum ada data resmi mengenai jumlah penumpang maupun korban yang terdampak dalam peristiwa tersebut.

Breaking news Kapal Motor  Bercelona Terbakar penumpang berhamburan

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polisi Perairan, serta aparat TNI segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Proses pencarian dan penyelamatan terus berlangsung, mengingat ada kemungkinan sejumlah penumpang masih berada di laut atau di dalam kapal.

KM Barcelona, yang juga dikenal sebagai KM Barcelona V.A, merupakan kapal penumpang reguler yang melayani pelayaran rute Manado–Tahuna serta sejumlah wilayah kepulauan di sekitarnya.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak otoritas terkait penyebab kebakaran tersebut. Investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap sumber dan kronologi awal mula munculnya api di dalam kapal.

Pihak keluarga penumpang diminta untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang. Pemerintah daerah serta instansi terkait juga telah membuka posko informasi dan bantuan bagi keluarga korban.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di wilayah Indonesia timur, yang selama ini menjadi jalur utama transportasi antarpulau. Evaluasi terhadap standar keselamatan pelayaran kembali menjadi sorotan publik pascakejadian ini. (*)