Kepri Surga Rokok Ilegal, Mahasiswa dan Aktivis Desak Bea Cukai Bertindak

Rokok Hd Dan Ufo Ilegal
Rokok Hd Dan Ufo Ilegal.

Tanjungpinang,Sidaknews.com – Peredaran rokok ilegal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kian tak terkendali dan kini memasuki tahap yang mengkhawatirkan. Rokok tanpa cukai dan tanpa peringatan kesehatan ini dijual bebas dengan harga sangat murah, bahkan mudah diakses oleh anak-anak di lingkungan sekolah. Rabu (23/7).

Fenomena ini menjadi sorotan Joel Oktavianus Lohonauman, mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), yang menyuarakan keresahannya terhadap dampak jangka panjang dari maraknya peredaran rokok ilegal. Ia menyebutkan bahwa produk tersebut tersebar luas di warung, pasar tradisional, hingga dekat area pendidikan.

“Ini bukan hanya pelanggaran hukum fiskal. Ini adalah serangan langsung terhadap kesehatan generasi muda,” tegas Joel. “Rokok ilegal dijual murah, tak ada peringatan kesehatan, dan lolos dari pengawasan. Anak-anak menjadi target utama karena harga yang terjangkau dan akses yang bebas.”

Menurut Joel, keberadaan rokok ilegal di Kepri mencerminkan lemahnya pengawasan dan minimnya penindakan dari aparat terkait. Ia menyebut kondisi ini sebagai bentuk kelalaian negara dalam melindungi masa depan bangsa.

“Pemerintah dan aparat seakan tutup mata. Sementara generasi muda kita secara perlahan sedang diracuni oleh produk tembakau ilegal,” ungkap Joel.

Ia menambahkan, harga yang tak masuk akal menjadi pintu masuk bagi remaja untuk mulai merokok sejak usia dini. Tanpa pita cukai dan label peringatan, masyarakat awam tak menyadari bahaya kandungan zat adiktif yang tersimpan dalam setiap hisapan.

Seruan Aksi Konkret dari Pemerintah dan Aparat

Joel mendesak pemerintah daerah, aparat penegak hukum, hingga lembaga pendidikan untuk mengambil peran aktif dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Ia juga menyarankan pelibatan organisasi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil untuk menggelar kampanye kesadaran serta pengawasan mandiri.

“Tidak cukup hanya dengan sosialisasi. Dibutuhkan penegakan hukum yang nyata dan sistematis,” tandasnya.

Senada dengan Joel, seorang aktivis anti-korupsi di Kepri yang dikenal dengan nama Kuncus, turut mengecam lemahnya peran aparat bea cukai dalam menangani arus masuk rokok ilegal ke wilayah perbatasan.

“Dirjen Bea Cukai harus memberikan ultimatum keras kepada jajarannya. Jangan biarkan Kepri menjadi surga bagi mafia rokok ilegal,” tegas Kuncus.

Menurutnya, langkah tegas aparat bea cukai akan memberikan efek jera yang signifikan terhadap para pelaku dan mempersempit ruang gerak jaringan penyelundupan yang semakin masif.

“Kalau aparat serius bertindak, peredaran rokok ilegal bisa ditekan. Penyelundup itu hanya bermain di celah lemahnya pen>gawasan,” tambahnya.

Kepri di Ambang Krisis Kesehatan Generasi

Perdagangan rokok ilegal bukan sekadar masalah ekonomi gelap atau penghindaran cukai. Ini adalah persoalan serius yang menyangkut kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.

Joel menutup pernyataannya dengan peringatan keras:

“Jika tak ada langkah konkret dari pemerintah, maka Kepulauan Riau akan tenggelam dalam arus racun murah yang perlahan menggerogoti masa depan anak bangsa.”. (Red)