
HO CHI MINH CITY, VIETNAM,Sidaknews.com – Ho Chi Minh City Development Commercial Joint Stock Bank (HDBank) berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari lima perusahaan publik asal Vietnam dengan praktik tata kelola perusahaan terbaik pada ajang ASEAN Corporate Governance Awards 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 Juli 2025.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang disusun oleh Minority Shareholders Watch Group (MSWG) bekerja sama dengan ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) dan Asian Development Bank (ADB). Proses penilaiannya dilakukan secara ketat dengan standar internasional yang menyoroti transparansi, efisiensi, serta integrasi ESG dan transformasi digital dalam operasional bisnis.
Ketua HDBank, Kim Byoungho, menerima penghargaan tersebut secara langsung. Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti komitmen HDBank untuk terus menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang transparan, berkelanjutan, dan sesuai standar global.
Lebih dari satu dekade terakhir, HDBank telah menjalankan inovasi berkelanjutan yang dipelopori oleh Dr. Nguyễn Thị Phương Thảo, Wakil Ketua Tetap Dewan Komisaris. Di bawah kepemimpinannya, HDBank berhasil membangun model perbankan modern berbasis teknologi canggih dengan pendekatan berorientasi pada manusia dan visi integrasi global.
Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Abdul Aziz, serta para investor internasional dan pakar tata kelola perusahaan, dibahas berbagai isu penting seperti transparansi, keragaman dewan, transformasi digital, serta perlindungan hak pemegang saham.
Dengan prestasi ini, HDBank kini sejajar dengan perusahaan-perusahaan besar Vietnam lainnya seperti Vinamilk, FPT, dan VPBank sebagai salah satu entitas dengan tata kelola terbaik di kawasan ASEAN. Penghargaan tersebut semakin memperkuat posisi perbankan Vietnam di kancah keuangan internasional serta menjadi motivasi bagi HDBank untuk terus menghadirkan nilai positif bagi masyarakat, investor, dan perekonomian secara luas. (*)
Komentar