Ekonomi Hong Kong Tunjukkan Ketahanan di Bawah Kerangka ‘Satu Negara, Dua Sistem’

Unnamed 1 2HONG KONG,Sidaknews.com – Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) kembali mencatat pertumbuhan ekonomi yang solid, menegaskan posisinya sebagai pusat bisnis global di bawah prinsip “One Country, Two Systems” atau “Satu Negara, Dua Sistem”.

Berdasarkan Laporan Lingkungan Bisnis Hong Kong yang baru dirilis pemerintah, Produk Domestik Bruto (PDB) Hong Kong tumbuh 3,1% secara tahunan pada kuartal II 2025 — menjadi kuartal ke-10 berturut-turut yang mencatat ekspansi ekonomi. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja ekspor yang melonjak 11,5% serta konsumsi domestik yang meningkat 1,9%.

Sektor pariwisata dan penyelenggaraan acara berskala besar turut memperkuat perekonomian. Pada semester pertama 2025, jumlah kunjungan wisatawan naik 12% menjadi sekitar 24 juta orang, dengan wisatawan asal Tiongkok Daratan meningkat 10% dan pengunjung dari mancanegara naik 17%. Salah satu sorotan adalah Festival Sepak Bola Hong Kong perdana di Kai Tak Sports Park, yang menarik hampir 100.000 penonton dalam dua hari pertandingan, sekaligus mencatat kunjungan ke-1 juta di stadion tersebut sejak dibuka lima bulan lalu.

Unnamed 2
Penonton yang hampir penuh menyaksikan Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Kai Tak yang berkapasitas 50.000 tempat duduk (31 Juli)

Di luar sektor pariwisata, pasar keuangan juga menunjukkan pemulihan. Indeks Hang Seng naik sekitar 20% pada paruh pertama 2025, sementara penggalangan dana melalui penawaran saham perdana (IPO) mencapai lebih dari US$13,6 miliar, menempatkan Hong Kong di jajaran bursa terkemuka dunia.

Arus investasi asing tetap kuat. Office for Attracting Strategic Enterprises (OASES) berhasil menarik 84 perusahaan strategis yang berkomitmen menanamkan investasi sekitar US$6,4 miliar dan menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja. Selain itu, Invest Hong Kong telah membantu lebih dari 1.300 perusahaan dari luar negeri dan Tiongkok Daratan untuk mendirikan atau memperluas usaha di Hong Kong, menghasilkan investasi asing langsung senilai US$20,3 miliar.

Program perekrutan talenta global juga menunjukkan hasil positif, dengan hampir 500.000 aplikasi masuk sejak 2023, lebih dari 330.000 di antaranya disetujui, dan hampir 220.000 tenaga profesional kini telah bergabung di pasar kerja Hong Kong.

Pemerintah HKSAR menegaskan, meski ketidakpastian global masih membayangi, Hong Kong akan terus memanfaatkan lokasi strategis, infrastruktur kelas dunia, serta sistem pasar bebasnya untuk mempertahankan status sebagai Asia’s World City. (*)

Komentar