Medan,Sidaknews.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil membongkar jaringan pencurian dengan pemberatan lintas provinsi yang menggunakan modus ganjal ATM. Aksi para pelaku terungkap pada Minggu (10/08/2025) setelah beroperasi di berbagai wilayah, termasuk Medan, Riau, dan Tangerang Selatan.
Kasus ini bermula dari laporan warga Medan berinisial LS, yang kehilangan saldo rekening sebesar Rp706 juta usai bertransaksi di galeri ATM SPBU Selayang pada 20 Februari 2025. Saat itu, kartu ATM miliknya berulang kali gagal terbaca. Seorang pelaku yang berpura-pura membantu justru menukar kartu asli korban dengan kartu modifikasi, sambil menghafal PIN yang dimasukkan. Uang korban kemudian dikuras di ATM lain hanya beberapa jam setelah kejadian. Dirilis dari laman: Tribratanews.
“Pelaku menyiapkan tusuk gigi yang telah dimodifikasi untuk mengganjal slot kartu ATM. Mereka beraksi secara berkelompok, ada yang bertugas mengganjal, menukar kartu, mengawasi sekitar lokasi, hingga menarik uang tunai. Modus ini sudah berulang kali mereka lakukan di berbagai daerah,” ungkap Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, dalam konferensi pers di depan kantor Ditreskrimum Polda Sumut.
Polisi menangkap empat tersangka: MD alias K (otak pelaku), HH alias M, HS alias B, dan PS alias P. Dua di antaranya merupakan residivis dengan catatan kriminal panjang. Barang bukti yang diamankan meliputi puluhan kartu ATM berbagai bank yang sudah dimodifikasi, alat pengganjal slot kartu, sepeda motor, serta pakaian yang digunakan saat beraksi.
Penangkapan dilakukan di lokasi terpisah di Medan, Riau, dan Tangerang, hasil koordinasi lintas wilayah dan penyelidikan intensif. Para pelaku dijerat Pasal 363 subsider Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Modus Ganjal ATM: Begini Cara Kerjanya
Modus ganjal ATM merupakan teknik kejahatan perbankan yang memanfaatkan benda kecil, seperti tusuk gigi atau potongan plastik, untuk menghalangi slot kartu ATM. Akibatnya, kartu nasabah tidak bisa terbaca mesin. Saat korban panik, pelaku akan berpura-pura membantu, lalu menukar kartu asli dengan kartu palsu yang mirip, sekaligus mengintip atau menghafal PIN yang dimasukkan. Setelah korban pergi, pelaku mengambil kartu asli dan menguras saldo melalui ATM lain.
Tips Agar Terhindar dari Modus Ganjal ATM
Gunakan ATM di lokasi resmi dan terpantau CCTV seperti bank atau pusat perbelanjaan besar.
Periksa slot kartu sebelum memasukkan ATM, pastikan tidak ada benda asing.
Tutup tangan saat mengetik PIN agar tidak terlihat orang lain atau kamera tersembunyi.
Hindari menerima bantuan dari orang tidak dikenal di sekitar ATM.
Segera hubungi call center bank jika kartu tertelan atau transaksi gagal berulang kali.
Dengan semakin canggihnya modus kejahatan perbankan, kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama mencegah kerugian besar seperti yang dialami korban di Medan. (*)
Komentar