Mahasiswa IAI Padang Lawas Gelar Aksi Damai, Desak Penegakan Hukum Kasus Penganiayaan Anak

Img 20250812 0663
Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Padang lawas yang melakukan Demontrasi menuntut keadilan untuk Korban Anak yang disiksa pemilik Warung di Mapolres Padang Lawas.(Ist).

PADANG LAWAS,Sidaknews.com – Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Padang Lawas menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Padang Lawas, Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025). Mereka menuntut keadilan bagi korban penganiayaan, seorang siswi sekolah dasar yang diduga disiksa oleh pemilik warung di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun.

Aksi yang diikuti Ketua DPRD Padang Lawas, Luat Hasibuan, awalnya berlangsung damai. Namun, situasi memanas lantaran mahasiswa menilai respons aparat terlalu lamban. Kericuhan pun tak terhindarkan hingga menyebabkan kerusakan pada pagar gerbang Mapolres Padang Lawas.

Meski diguyur terik matahari, mahasiswa IAI Palas menyatakan tidak akan menghentikan aksi sebelum Kapolres memberikan komitmen jelas terkait penanganan kasus tersebut. Mereka mendesak penangkapan pelaku dan transparansi informasi kepada publik.

Kapolres Padang Lawas menyampaikan pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia menegaskan proses hukum akan berjalan sesuai prosedur, termasuk memanggil saksi-saksi untuk melengkapi berkas perkara. “Kami tidak akan berhenti sampai kasus ini selesai,” ujarnya.

Ketua Persatuan Wartawan Daerah (PWD) Padang Lawas, Riswan Nasution, turut mengecam tindakan kekerasan terhadap anak tersebut. Menurutnya, kejadian ini sangat memprihatinkan, terlebih hanya dipicu tuduhan pencurian jajanan di warung. “Ini pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Anak dan Hak Asasi Manusia. Polisi harus bertindak cepat,” tegasnya.

Kasus ini menambah sorotan publik terhadap penegakan hukum di Padang Lawas, sekaligus menjadi ujian keseriusan aparat dalam melindungi anak sebagai kelompok rentan. (Saipul Bahri Siregar/Sidaknews)

Komentar