Musi Rawas,Sidaknews.com – Pencarian balita yang hilang di aliran Sungai Musi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, berakhir pilu. Razan bin Rio (2), warga RT 10 Kelurahan Muara Lakitan, ditemukan tak bernyawa oleh tim gabungan pada Kamis (14/8/2025) dini hari.
Kepala Kantor SAR Palembang yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), Raymond Konstantin, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan mengapung di tengah sungai sekitar pukul 00.30 WIB. Penemuan terjadi berjarak kurang lebih tiga kilometer dari titik awal hilangnya korban, tepatnya di wilayah Desa Prabumulih, Kecamatan Muara Lakitan.
“Korban ditemukan oleh warga yang ikut membantu pencarian. Posisi tubuhnya berada di tengah aliran sungai,” jelas Raymond.
Proses Evakuasi dan Penutupan Operasi
Begitu ditemukan, jenazah langsung dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Basarnas Palembang, Pos SAR Lubuk Linggau, TNI, Polri, BPBD, perangkat desa, relawan, dan warga sekitar. Setelah proses evakuasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dalam pencarian, tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU pertama menggunakan perahu karet untuk menyisir arus Sungai Musi, sedangkan SRU kedua memanfaatkan perahu milik warga serta menyebarkan informasi ke masyarakat di sepanjang bantaran sungai.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kami nyatakan selesai. Seluruh unsur yang terlibat sudah kembali ke kesatuannya masing-masing,” ujar Raymond.
Kronologi Kejadian
Tragedi ini bermula pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Razan terakhir terlihat bermain mobil-mobilan di tepi sungai di belakang rumahnya. Sekitar 30 menit kemudian, sang ibu kembali untuk melihat anaknya, namun hanya menemukan mainan tersebut.
Dugaan sementara, korban terpeleset dan terjatuh ke sungai hingga terseret arus. Meski pencarian dilakukan secara intensif selama dua hari, upaya tersebut berakhir dengan ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia. (Is)
Komentar