
Tanjungpinang,Sidaknews.com – Dua pegawai RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, berinisial Ag dan Dn, melaporkan dugaan pemukulan serta penganiayaan yang mereka alami ke Polres Tanjungpinang. Insiden terjadi pada Selasa siang (12/8) di lantai 4 gedung rumah sakit tersebut.
Pelaku disebut-sebut berinisial Zl, yang dikabarkan merupakan suami dari keponakan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri). Hingga kini, informasi tersebut masih menunggu klarifikasi resmi dari pihak berwenang.
Pihak RSUD RAT, membenarkan adanya laporan polisi yang dibuat kedua korban.
“Pejabat RS selaku korban sudah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, yakni Polres Tanjungpinang,” ujarnya, Jumat (15/8).
Kasi Humas Polrest Tanjungpinang, Ipda Sahrul Damanik, juga mengonfirmasi bahwa laporan resmi telah diterima pihak kepolisian. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan.
Berdasarkan informasi sementara, kejadian bermula ketika terduga pelaku mendatangi RSUD RAT untuk menanyakan tagihan proyek yang belum dibayar. Karena tidak menemukan petugas di ruang keuangan, pelaku kemudian menuju ruang kepegawaian. Di lokasi inilah diduga terjadi aksi pemukulan terhadap dua pegawai tersebut.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan detail terkait kronologi lengkap dan status hukum terduga pelaku. Sementara itu, manajemen rumah sakit menyatakan akan menghormati proses hukum yang berjalan dan memberikan dukungan kepada pegawai yang menjadi korban. (Red)