Bangkok, Thailand,Sidaknews.com – Dalam rangkaian festival lentera Tiongkok yang berlangsung di Thailand, UnionPay meluncurkan inisiatif publik bertajuk “Mesin Puisi” untuk pertama kalinya di luar negeri. Program ini menghadirkan karya puisi anak-anak dari daerah pegunungan Tiongkok ke panggung internasional, sekaligus menyelenggarakan acara “Puisi Menyalakan Lentera Hati” di Bangkok.
Di lokasi acara, stan khusus kampanye ini tampil mencolok di bawah instalasi Lentera Persahabatan Tiongkok–Thailand. Lentera utama berukuran besar memikat perhatian pengunjung, sementara lentera di sekelilingnya dihiasi puisi anak-anak yang diterjemahkan dalam bahasa Mandarin dan Thai.
Anak-anak Thailand membacakan puisi karya teman-teman mereka dari Tiongkok, merasakan kehangatan dan imajinasi polos yang melintas batas negara. Pengunjung dapat berdonasi menggunakan kartu UnionPay melalui mesin POS untuk mendapatkan struk berisi puisi bilingual, atau merekam audio pembacaan puisi yang nantinya dicetak menjadi kartu pos dengan kode QR audio—suvenir unik yang bisa dibawa pulang.
Seluruh donasi disalurkan melalui yayasan amal lokal di Thailand untuk mendukung pendidikan dan kehidupan anak-anak setempat.
Sebagai jaringan kartu internasional terkemuka, UnionPay telah diterima secara luas di Thailand, dengan jaringan global yang mencakup 183 negara dan wilayah.
“Walau jarak memisahkan Tiongkok dan Thailand, kehangatan dan ketulusan dalam puisi tetap dapat dirasakan semua orang. Puisi adalah bahasa universal yang mempersatukan hati manusia, seperti lentera yang selalu membawa cahaya dan harapan di mana pun ia bersinar,” ujar perwakilan China UnionPay.
Diluncurkan sejak 2019, inisiatif Mesin Puisi UnionPay bertujuan membuka akses seni bagi anak-anak di wilayah pegunungan. Hingga kini, program tersebut telah menjangkau lebih dari 400 sekolah di Anhui, Henan, Sichuan, Guizhou, Yunnan, Xinjiang, dan wilayah lainnya di Tiongkok, memberikan manfaat kepada lebih dari 7.000 anak melalui program pendidikan seni.
Selain mengumpulkan lebih dari 6.000 karya puisi dan menerbitkan antologi, UnionPay juga membangun perpustakaan amal pertama dan 114 pojok baca di Kabupaten Jinzhai, Provinsi Anhui, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap pendidikan dan literasi anak. (*)
Komentar