Tanjungpinang – Detik-detik pengibaran Sang Saka Merah Putih di Gedung Daerah, Tanjungpinang, pada Minggu 17 Agustus 2025, menjadi momen yang penuh khidmat sekaligus menegangkan. Semua mata tertuju pada pasukan inti Paskibraka yang tampil gagah di tengah lapangan.
Diapit Pasukan 17 sebagai pengiring dan Pasukan 45 sebagai pengawal, pasukan inti terdiri dari delapan pelajar pilihan terbaik se-Kepri. Namun, perhatian utama tertuju pada sosok pembawa baki, peran yang selalu menjadi sorotan dalam setiap upacara peringatan kemerdekaan.
Tahun ini, sosok tersebut adalah Tsaniyah Aqillah Muca I Kadek, Paskibraka asal Kabupaten Bintan. Sejak langkah pertamanya memasuki lapangan, Tsaniyah tampak tegas dan penuh keyakinan, berjalan beriringan bersama Bimantara Sakti (SMAN 1 Tanjungpinang), Ahmad Farrel Abdul Rahim (SMAN 3 Batam), serta Deven Kenneth Sihombing (SMAN 1 Tanjungpinang) yang masing-masing bertugas sebagai pengerek, pengulur, dan pembentang bendera.
Momen paling sakral terjadi ketika Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, selaku inspektur upacara, menyerahkan replika Sang Saka Merah Putih kepada Tsaniyah. Dengan sikap sempurna, ia menerima bendera pusaka tersebut sebelum akhirnya diserahkan kepada tim pembentang untuk dikibarkan.
Tsaniyah sendiri merupakan siswi SMA Tunas Bangsa Lagoi, Kabupaten Bintan, yang berhasil lolos seleksi ketat hingga dipercaya menjadi bagian pasukan inti Paskibraka Kepri 2025. Kehadirannya di barisan Paskibraka tidak hanya membawa kebanggaan bagi sekolah dan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di Bintan dan Kepri. (Sumber: Diskominfo)
