
Tapsel,Sidaknews.com – Kondisi jalan rusak kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, sebuah unggahan video dari seorang konten kreator asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, memperlihatkan akses jalan di Dusun Sibara-bara, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, yang sudah lama dikeluhkan warga namun tak kunjung diperbaiki.
Video tersebut diunggah oleh Darussalam Sutomo melalui akun Facebook pribadinya pada Kamis (28/8/2025). Dalam narasinya, ia menyebut jalan di kawasan itu masih berlumpur meski Indonesia sudah merdeka lebih dari delapan dekade.
“Sudah 80 tahun merdeka, tapi jalan Sibara-bara masih seperti bubur kanji dodol. Kalau tidak diviralkan, sepertinya tidak akan diperbaiki,” kata Darussalam dalam video yang ia bagikan di grup SIDAKNEWS.COM TABAGSEL dengan lebih dari 11 ribu anggota.
Jalan Berlumpur Hambat Aktivitas Ekonomi
Darussalam, yang sehari-hari berjualan bakso keliling, mengaku kerap kesulitan masuk ke wilayah tersebut. Ia bahkan menghentikan rutinitas berdagang ke Sibara-bara selama hampir setengah tahun karena kondisi jalan yang tidak bisa dilalui.
“Musim kemarau saja sudah berlumpur, apalagi saat hujan. Karena itulah saya memilih memviralkan kondisi ini supaya pemerintah daerah segera bertindak,” tambahnya.
Dukungan dan Kritik Publik
Unggahan itu memantik respons luas di media sosial. Sejumlah warganet menilai kerusakan jalan di desa tersebut mencerminkan lambannya pembangunan infrastruktur di daerah.
Mohammad Nawi Siregar menuliskan: “Ternyata Tapsel miskin atau dimiskinkan.”
Akun lain, Bang Doli AnakPetani, berkomentar: “Lumpur lapindo ate anggi.”
Hingga Kamis (28/8), video tersebut sudah dibagikan hampir 200 kali oleh pengguna Facebook lain yang menunjukkan simpati atas kondisi jalan desa itu.
Dorongan Perbaikan Infrastruktur
Fenomena ini menambah panjang daftar keluhan masyarakat terkait akses jalan desa di berbagai daerah di Indonesia. Infrastruktur jalan yang memadai dianggap sangat penting untuk menunjang kegiatan ekonomi, distribusi barang, hingga mobilitas warga.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bersama dinas terkait dapat segera merespons keluhan warga Sibara-bara, agar jalan desa bisa segera diperbaiki dan akses ekonomi warga kembali normal. (Saiful Bahri Siregar)