
HANOI, VIETNAM – Vietnam semakin menegaskan diri sebagai destinasi utama untuk event internasional melalui Vietnam Exposition Center, pusat pameran modern terbaru di Hanoi, yang kini menjadi ikon arsitektur dan pusat kegiatan berskala global. Pusat pameran ini menarik ribuan pengunjung sejak pekan pertama melalui pameran “80 Tahun Kemerdekaan – Kebebasan – Kebahagiaan”, menampilkan sejarah, budaya, dan capaian terbaru Vietnam.
Vietnam Exposition Center di Hanoi, Vietnam.
Landmark Terbesar di Asia Tenggara
Dengan luas hampir 90 hektar, Hanoi Exhibition Center menjadi fasilitas pameran terbesar di Asia Tenggara. Kompleks ini bukan hanya simbol kemajuan infrastruktur Vietnam, tetapi juga menandakan ambisi negara untuk lebih terbuka dan terintegrasi dalam ekonomi global melalui sektor MICE tourism Vietnam.
Vingroup, konglomerat swasta terbesar Vietnam, memainkan peran utama dalam pembangunan ini, menjadikan pusat pameran sebagai jembatan antara perusahaan lokal dan pasar internasional melalui pameran perdagangan, konferensi, dan event global.
Lokasi Strategis untuk Event Internasional
Pusat pameran ini berada dekat Bandara Internasional Nội Bài dan jalur transportasi utama Hanoi, memudahkan akses bagi pengunjung domestik dan internasional. Kehadiran Jembatan Tu Lien yang segera dibuka akan semakin mempercepat konektivitas antara pusat kota Hanoi dan Vietnam Exposition Center, menjadikan kompleks ini lokasi strategis untuk event internasional dan pameran berskala besar.
Arsitektur Modern dengan Sentuhan Budaya
Kim Quy Exhibition Hall, bagian dari Vietnam Exposition Center, menampilkan kubah terinspirasi dari legenda Golden Turtle (Kim Quy). Area ini dipadukan dengan plasa luas, taman, dan area pameran outdoor, memberikan identitas yang menggabungkan warisan budaya Vietnam dengan desain modern. Pembangunan kubah baja seberat 24.000 ton selesai dalam 10 bulan, menjadi pencapaian penting dalam inovasi konstruksi nasional.
Pusat Ekonomi Kreatif dan MICE Tourism
Industri MICE Vietnam diproyeksikan meningkat signifikan dengan hadirnya pusat pameran ini. Menurut Global Association of the Exhibition Industry (UFI), setiap dolar yang dibelanjakan di pameran bisa menghasilkan 2–3 kali nilai ekonomi melalui layanan pendukung seperti hotel, transportasi, perdagangan, dan branding nasional.
Sebagai perbandingan, Shanghai World Expo 2010 menarik 73 juta pengunjung dan Expo 2020 Dubai menghasilkan kontribusi miliaran dolar bagi ekonomi lokal. Dengan kapasitas hingga 60 juta pengunjung per tahun, Hanoi kini siap menjadi hub internasional untuk hiburan, bisnis, dan networking global.
Vietnam Exposition Center memperkuat posisi Vietnam di peta dunia sebagai destinasi event internasional unggulan. Dengan fasilitas modern, akses mudah, dan sentuhan budaya lokal, pusat pameran ini mendorong pertumbuhan MICE tourism Vietnam, menarik investasi global, dan membuka peluang baru bagi industri kreatif, bisnis, dan budaya Vietnam. (*)