
Tapanuli Selatan,Sidaknews.com – Camat Angkola Barat, Muhammad Thohir Parlindungan, S.Sos, menyoroti potensi pertanian di wilayah yang dipimpinnya. Menurutnya, budidaya salak menjadi sektor unggulan di kecamatan ini, dengan lebih dari 80 persen lahan pertanian ditanami salak. Pernyataan ini disampaikan pada acara Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Rabu (10/9/2025), di Kelurahan Sitinjak bersama Forkopimda Tapanuli Selatan.
Selain salak, Thohir Parlindungan menegaskan bahwa tahun ini pengembangan tanaman jagung juga menjadi prioritas. “Program Ketahanan Pangan akan menjadi fokus kami, khususnya untuk tanaman jagung, mulai bulan depan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.
Camat Angkola Barat menjelaskan, masyarakat di seluruh desa kecamatan ini, terutama di Desa Parsalakan, tidak hanya menanam salak tetapi juga mengembangkan produk olahan seperti manisan salak. Keberadaan industri agroindustri, termasuk UD Salacca, mendukung pengolahan dan pemasaran hasil pertanian tersebut, baik secara langsung maupun melalui platform daring.
Menurut Thohir Parlindungan, budidaya salak menjadi salah satu sumber penghasilan utama warga Angkola Barat. Selain memberikan manfaat ekonomi, tanaman salak juga memperkuat aktivitas pertanian lokal dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Salak sendiri merupakan buah tropis khas Indonesia yang memiliki beragam rasa tergantung varietasnya. Tanaman ini termasuk dalam keluarga palem-paleman dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan, baik untuk konsumsi lokal maupun pasar online.
Dengan dukungan pemerintah kecamatan, desa, serta kolaborasi TNI-Polri, Thohir Parlindungan berharap pengembangan sektor pertanian di Angkola Barat dapat meningkat, selaras dengan Asta Cita Presiden RI ke-8, H. Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. (Saipul Bahri Siregar)
Komentar