
Jakarta – Mukhtarudin secara resmi dilantik sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk periode 2025–2029. Serah terima jabatan dari menteri sebelumnya, Abdul Kadir Karding, menandai langkah baru bagi kementerian ini dalam memperkuat sistem perlindungan bagi para pekerja migran Tanah Air.
Apresiasi Kepada Presiden dan Komitmen pada Asta Cita
Dalam sambutannya, Mukhtarudin menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa jabatan yang kini diembannya bukan sekadar posisi formal, melainkan sebuah mandat besar untuk mengawal visi Asta Cita, terutama terkait peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Jabatan ini adalah amanah. Saya akan jalankan sepenuhnya sesuai arahan Presiden, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas,” ujarnya di Kantor KemenP2MI, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Mengapresiasi Fondasi Awal P2MI
Mukhtarudin juga memberikan penghormatan kepada Abdul Kadir Karding yang dinilainya sukses membangun dasar kelembagaan P2MI meskipun dalam waktu singkat. Menurutnya, capaian tersebut merupakan modal penting untuk memperkuat tata kelola perlindungan pekerja migran Indonesia di masa depan.
Pekerja Migran sebagai Pahlawan Devisa
Menteri baru ini menekankan bahwa pekerja migran memiliki peran vital dalam pembangunan nasional sekaligus sebagai pahlawan devisa. Karena itu, negara harus hadir memberikan perlindungan menyeluruh sejak tahap pra-penempatan, saat bekerja di negara tujuan, hingga proses kepulangan ke Indonesia.
“Pekerja migran layak memperoleh perlindungan maksimal, penghormatan terhadap hak-haknya, serta dukungan penuh dari negara. Kita wajib hadir di setiap tahap perjalanan mereka,” tegasnya.
Perkuat Diplomasi dan Sinergi Lintas Sektor
Mukhtarudin berkomitmen memperkuat kerja sama antar kementerian, lembaga, hingga pemerintah negara tujuan penempatan agar hak-hak pekerja migran terlindungi sepenuhnya. Ia juga menyerukan pentingnya kolaborasi semua pihak—baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat—untuk mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo dalam memperkuat posisi pekerja migran Indonesia di tingkat global.
Pesan Perpisahan Abdul Kadir Karding
Sementara itu, Abdul Kadir Karding menyampaikan rasa bangga dapat menjadi bagian dari fase awal pembentukan P2MI. Ia menitipkan estafet kepemimpinan kepada penerusnya untuk terus berjuang bersama demi pekerja migran Indonesia.
“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Drs. H. Mukhtarudin. Saya titipkan seluruh jajaran P2MI agar terus berkontribusi dan berjuang di bawah kepemimpinan beliau,” ujar Karding.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan kepemimpinan baru, Kementerian P2MI diharapkan semakin kokoh menjadi garda terdepan dalam melindungi pekerja migran sekaligus mendukung program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Source: Infopublik.id