Digital Entertainment Leadership Forum 2025: Era Baru Inovasi Hiburan Berbasis AI

Peserta menjelajahi 35 stan pengalaman dan bergabung dengan lebih dari 25 lokakarya interaktif, memperoleh pengalaman langsung terhadap teknologi inovatif dalam kehidupan sehari-hari.

Hong Kong SAR,Sidaknews.com – Digital Entertainment Leadership Forum 2025 (DELF), ajang tahunan yang digelar Cyberport, resmi berakhir dengan sukses. Forum bergengsi ini mengangkat tema “Adventure Island: Unlock Innovation with The Missing Piece”, menyoroti peran besar teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), dalam mentransformasi industri hiburan digital, seni, budaya, hingga olahraga.

Selama tiga hari penyelenggaraan, forum ini berhasil menarik lebih dari 3.800 peserta langsung serta mencatat hampir 280.000 penonton daring. Rangkaian acara menghadirkan diskusi industri, pameran inovasi, pertunjukan seni berbasis teknologi, lokakarya interaktif, serta turnamen esports yang memadukan kreativitas dan teknologi.

Pameran Inovasi, Lokakarya, dan Pertunjukan Teknologi

Peserta berkesempatan mengunjungi 35 booth pengalaman dan mengikuti lebih dari 25 workshop interaktif yang menampilkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, sejumlah pertunjukan spektakuler turut dipersembahkan, seperti Drone & Robotics Showcase serta konser kolaboratif HKITDA Art-Tech Concert. Ajang olahraga berbasis teknologi, termasuk kompetisi Flash Ball MR Hong Kong Regional, juga menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung.

CEO Cyberport: AI Jadi Penggerak Transformasi Industri

CEO Cyberport, Dr. Rocky Cheng, menegaskan bahwa AI kini menjadi motor utama dalam menciptakan peluang baru di sektor hiburan digital sekaligus memperkuat inklusi sosial.

“Melalui program seperti Elderly e-Sports Tournament, kami membuktikan bahwa teknologi dapat menjembatani kesenjangan digital, meningkatkan keterampilan lansia, sekaligus mempererat hubungan antargenerasi,” ujar Rocky Cheng.

Ia menambahkan, Cyberport akan terus berperan sebagai hub teknologi digital Hong Kong sekaligus akselerator AI global, dengan mendorong kolaborasi internasional, membina talenta baru, dan memperluas pengaruh kota ini di panggung inovasi dunia.

Pemutaran Perdana Film Fitur AI Pertama di China

Salah satu momen bersejarah dalam DELF 2025 adalah pemutaran perdana film fitur pertama di China yang sepenuhnya digarap dengan teknologi AI, berjudul “Pirate Queen: Zheng Yi Sao”. Film produksi FizzDragon, anggota komunitas Cyberport, mendapat sambutan hangat dari audiens.

Diskusi pasca-penayangan menghadirkan Pax Chen, CEO FizzDragon, bersama Tony Ngai, penasihat kehormatan Hong Kong Society of Cinematographers. Mereka membagikan tantangan sekaligus peluang besar dalam memproduksi film berbasis AI. Selain itu, lima film pendek dari AI Film Festival HKUST turut dipamerkan, memperlihatkan sinergi teknologi mutakhir dengan seni visual.

Forum ini juga menggelar Re:VISS AI Film Fest 2025 & Awards Ceremony yang mengangkat tema “Revolutionising Visual Storytelling”. Ratusan kreator lokal maupun internasional ikut ambil bagian, termasuk dalam sesi khusus Director-Student Jam yang bertujuan mewariskan semangat sinema Hong Kong kepada generasi penerus.

Esports Lansia: Bukti Teknologi untuk Semua Usia

Sorotan lain datang dari Elderly e-Sports Tournament & Experience Day yang melibatkan hampir 300 peserta lansia. Kompetisi ini menggunakan gim sensor gerak buatan KellyJohn Studio seperti Sky Warriors dan Tablet Challenges. Suasana penuh semangat menunjukkan bahwa teknologi hiburan tidak mengenal batas usia.

Di hari yang sama, Kejuaraan Esports Perbankan dan Keuangan Hong Kong 2025 yang digelar Chinese Bankers Club juga sukses menghadirkan para gamer profesional dari sektor finansial, menegaskan bahwa esports mampu menjembatani berbagai kalangan dan industri.

Tentang Cyberport

Cyberport merupakan pusat teknologi digital milik penuh Pemerintah HKSAR yang menjadi motor pengembangan ekosistem AI dan inovasi di Hong Kong. Dengan lebih dari 2.200 perusahaan (termasuk 7 unicorn) yang tergabung, Cyberport terus memperkuat posisinya sebagai inkubator teknologi global.

Didukung oleh AI Supercomputing Centre dan AI Lab terbesar di Hong Kong, Cyberport mendorong pemanfaatan teknologi cerdas dalam berbagai sektor mulai dari fintech, hiburan digital, pariwisata, pendidikan, kesehatan, hingga transportasi. Melalui program inkubasi, pendanaan, dan jaringan internasional, Cyberport berkomitmen menjadi jembatan bagi perusahaan rintisan untuk menembus pasar global. (*)

Komentar