HONG KONG,Sidaknews.com – Allianz Trade di Asia Pasifik resmi menunjuk Hassan Omaish sebagai CEO untuk Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan (Hong Kong Hub), efektif mulai 1 Oktober 2025. Ia menggantikan Edmond Lee yang memasuki masa pensiun setelah 12 tahun berkarier di perusahaan.
Omaish kembali ke Asia dengan mandat untuk mendorong pertumbuhan di tiga pasar utama tersebut. Ia telah bergabung dengan Allianz Trade selama 15 tahun, memegang berbagai posisi kepemimpinan di Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Saat ini, ia menjabat sebagai Global Head of Broker Management and Partnerships, memimpin strategi global bersama broker serta pengembangan kemitraan dengan berbagai entitas Allianz.
Sebelumnya, Omaish pernah menjabat sebagai Commercial Director untuk ASEAN dan Hong Kong Hub, serta Country Manager Malaysia. Ia juga memegang posisi senior di kawasan Gulf Cooperation Council (GCC). Omaish meraih gelar Magister Bisnis Internasional (Finance) dari University of Wollongong.
Rodrigo Jimenez, Regional CEO Allianz Trade Asia Pasifik, menyampaikan terima kasih kepada Edmond Lee atas kontribusinya, sekaligus menyambut Omaish:
“Hassan bukan orang baru di kawasan ini. Pengalaman internasionalnya, jejaring dengan broker dan mitra, serta rekam jejak dalam membangun strategi pertumbuhan akan menjadi nilai tambah bagi tim kami.”
Sementara itu, Omaish mengatakan:
“Saya merasa terhormat memimpin Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan—tiga pasar yang sudah lama dekat dengan saya. Fokus saya adalah memperkuat strategi pertumbuhan, membangun kemitraan, dan menghadirkan solusi inovatif bagi klien di tengah tantangan risiko global.”
Tentang Allianz Trade
Allianz Trade adalah pemimpin global di bidang asuransi kredit perdagangan, serta spesialis dalam surety, collections, structured trade credit, dan political risk. Dengan jaringan intelijen yang mencakup data 289 juta perusahaan di seluruh dunia, Allianz Trade memberikan perlindungan prediktif bagi bisnis dalam mengelola risiko pembayaran.
Berkantor pusat di Paris, Allianz Trade hadir di lebih dari 40 negara dengan 5.800 karyawan. Pada 2024, perusahaan mencatat omzet konsolidasi sebesar EUR 3,8 miliar, dengan nilai transaksi bisnis yang diasuransikan mencapai EUR 1.400 miliar. (*)
Komentar