Google Pixel 10 Pro vs Pixel 10 jadi sorotan utama di dunia smartphone. Perbandingan ini menarik karena dua ponsel andalan Google tersebut tampak berbeda dalam performa dan kualitas kamera. Sebuah video ulasan dari Steven Divish mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa model Pro tidak selalu lebih unggul.
Kamera dan fitur unggulan
Pixel 10 hadir dengan lensa telefoto baru, namun kualitas kamera utama dan ultra-wide turun dibanding Pixel 9. Pixel 10 Pro justru membawa sensor lebih besar di semua kamera. Hasilnya, foto dalam kondisi minim cahaya terlihat jauh lebih baik.
Siang hari, hasil foto Pixel 10 dan Pixel 10 Pro mirip. Pemrosesan gambar lewat chip Tensor berperan besar dalam menyamarkan perbedaan hardware. Pixel 10 Pro unggul berkat Pro mode, dukungan RAW, dan pilihan resolusi 12 atau 50 MP.
Zoom jadi pembeda besar. Pixel 10 Pro bisa zoom 100x, sementara Pixel 10 hanya 20x. Namun, perbandingan menunjukkan kualitas zoom 20x keduanya serupa. Artinya, pembatasan ini diduga strategi software agar Pixel 10 Pro terlihat lebih premium.
Video jadi titik lemah. Kedua ponsel tak punya mode log seperti S25 Ultra atau iPhone 16 Pro. Fitur 8K di Pixel 10 Pro ternyata hanya upscale, sehingga 4K lebih direkomendasikan.
Performa dan pengalaman pakai
Pixel 10 Pro membawa desain premium dengan frame logam, namun performanya justru kurang stabil. Masalah freeze kamera sering muncul. Pixel 10 terasa lebih responsif dan jarang bermasalah. Hal ini menimbulkan kritik keras pada chip Tensor, yang tangguh untuk AI tapi masih lemah untuk kinerja umum.
Kedua model punya fitur AI photography coach yang memberi saran komposisi dan bisa menghasilkan gambar AI. Bagi pemula ini membantu, tapi bagi fotografer berpengalaman bisa membatasi kreativitas.
Kesimpulan video cukup jelas. Pixel 10 Pro unggul di low light dan zoom panjang, tapi sisanya tidak berbeda jauh dari Pixel 10. Dengan harga lebih murah dan performa lebih stabil, Pixel 10 justru direkomendasikan. Pixel 10 Pro kalah bersaing jika dibandingkan flagship lain seperti Galaxy S25 Ultra, karena keunggulannya masih terbatas dan tidak sebanding dengan harga tinggi.
