Inovasi AI Jadi Motor Baru Perdagangan Jasa China di CIFTIS 2025

Sebuah robot humanoid memainkan piano di Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (CIFTIS) 2025 di Beijing, ibu kota China, 11 September 2025.

Beijing,Sidaknews.com – Pameran internasional China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) 2025 tengah menjadi sorotan dunia. Di antara berbagai atraksi teknologi, seekor robot anjing cerdas mencuri perhatian pengunjung. Bukan sekadar hiburan, robot ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi metana berwarna kuning untuk memantau kebocoran gas, sekaligus berperan sebagai “penjaga” keselamatan lingkungan.

Menurut Zhang Shenyan, insinyur senior di Beijing Gas Group Co., Ltd., robot ini bisa diprogram untuk menjalankan patroli rutin di kawasan perumahan. Kehadirannya mencerminkan bagaimana kecerdasan buatan (AI) semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari—sebuah tren yang mendominasi pameran tahun ini.

AI dalam Layanan Kesehatan

Di area pameran layanan kesehatan, Guang’anmen Hospital dari China Academy of Chinese Medical Sciences memperkenalkan robot dokter berbasis AI. Teknologi ini dikembangkan oleh Trizen, startup kesehatan digital, yang memanfaatkan large-model AI dan data ribuan kasus nyata untuk melakukan diagnosis tradisional Tiongkok, mulai dari membaca nadi hingga analisis wajah dan lidah.

Pendiri Trizen, Xue Chong, menegaskan bahwa sektor kesehatan adalah lahan ideal untuk penerapan AI. Ia juga menyebutkan tengah menyiapkan perangkat medis berbasis AI untuk penggunaan rumah tangga.

Solusi Lingkungan dengan Teknologi AI

Di zona layanan lingkungan, perusahaan He Mu Ecology menghadirkan robot pengeruk ramah lingkungan yang dapat dikendalikan jarak jauh untuk membersihkan sungai perkotaan maupun tangki kimia tertutup.

Sementara itu, QuantaEye Technologies Co., Ltd. memamerkan perangkat pemantau kualitas air mengambang bernama water environment scout. Alat ini mampu mendeteksi lebih dari 10 parameter kualitas air secara real time, terhubung dengan IoT dan analitik big data untuk memberikan peringatan dini pencemaran. Teknologi ini sudah digunakan di beberapa danau dan sungai di Beijing.

AI untuk Pendidikan dan Pariwisata

Tak hanya kesehatan dan lingkungan, sektor pariwisata budaya juga menghadirkan pengalaman mixed reality (MR), di mana pengunjung bisa berwisata virtual ke situs bersejarah dengan perangkat wearable.

Di bidang pendidikan, pameran menampilkan sistem dukungan berbasis AI untuk perkembangan anak yang menggabungkan pemantauan kesehatan, pembelajaran personal, hingga pelacakan aktivitas fisik.

Mendorong Ekonomi Digital dan Perdagangan Jasa

Menurut Ouyang Rihui dari China Center for Internet Economy Research, meluasnya penggunaan teknologi digital cerdas telah memunculkan beragam produk baru, memperluas potensi konsumsi, dan mempercepat digitalisasi layanan.

Sementara itu, Liang Zheng dari Tsinghua University menilai bahwa inovasi AI bukan hanya menekan biaya dan hambatan perdagangan jasa, tetapi juga menciptakan model bisnis baru yang lebih personal dan efisien.

Dengan tema “Embrace Intelligent Technologies, Empower Trade in Services”, CIFTIS 2025 menghadirkan hampir 2.000 perusahaan dari 85 negara dan organisasi internasional. Pameran yang berlangsung sejak 2012 ini terus menjadi platform global untuk kolaborasi, sekaligus menegaskan peran China sebagai motor pertumbuhan perdagangan jasa berbasis teknologi. (*)

Komentar