Kapolres Tapsel Buka Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara 2025 di Paluta


Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winata, SIK, MH saat disambut Wakil Bupati Paluta, H. Basri Harahap, Kapolsek Padang Bolak, AKP Muallim Harahap, SH , Ketua Kwarcab Pramuka, H. Awaluddin Jamin Harahap di bumi perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara Polres Tapsel di hari Pramuka ke -64, Sabtu (20/9/2025). (Bahri Siregar/Diskominfo Paluta).

Paluta,Sidaknews.com – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK, MH secara resmi membuka Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara Polres Tapsel Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Desa Hajoran, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sabtu (20/9/2025).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Paluta H. Basri Harahap, Ketua Kwarcab Pramuka Paluta H. Awaluddin Jamin Harahap, Plt Kadispora Herman Sakti Siregar, Plt Kadis Kominfo Julpikar Harahap, MM, Pabung Paluta Kodim 0212/TS Mayor Inf David Sidabutar, Kapolsek Padang Bolak AKP Muallim Harahap, SH, Kepala Desa Hajoran Ismed Habibi, serta sejumlah undangan lainnya.

Ketua Saka Bhayangkara Polres Tapsel, Kasat Binmas Iptu H. Taufik Manullang dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 286 peserta tingkat penegak mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 114 putri dan 172 putra. Selain itu, turut hadir 28 pembina dan 34 panitia pelaksana. Perkemahan berlangsung selama dua hari, 20–21 September 2025.

Perkemahan ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64. Kegiatan diisi dengan berbagai materi, antara lain Krida Tibmas, Krida Lantas, Krida TPTKP, Krida Penanggulangan Bencana, serta aneka perlombaan seperti pecah sandi, PBB, pionering, memasak, hingga senam lalu lintas.

Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi Winara selaku Ketua Majelis Pembina menegaskan, perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara menjadi wadah pembentukan mental dan jiwa patriot generasi muda.

“Perkemahan ini bertujuan mengasah mental, fisik, serta tanggung jawab anggota pramuka. Juga memperkuat solidaritas, kedisiplinan, dan jiwa pengabdian bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya.

Ia menyoroti berbagai persoalan sosial yang marak melibatkan generasi muda, mulai dari narkoba, pergaulan bebas, kekerasan hingga kriminalitas. Menurutnya, pramuka merupakan benteng moral dalam menjaga kedaulatan bangsa di tengah tantangan global dan perkembangan teknologi.

“Dalam Dasa Darma Pramuka sudah tercakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Amalkanlah nilai itu untuk melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan,” tegasnya.

Kapolres juga menekankan pentingnya menjadikan gerakan pramuka lebih menarik, adaptif dengan perkembangan zaman, serta tetap mengedepankan akhlak dan moral.

“Pramuka itu keren, asyik, gembira, dan menyenangkan. Saya berharap anggota pramuka bisa menjadi generasi yang membentengi diri dengan iman, taqwa, berpikir jernih, serta bertindak positif,” tuturnya.

Usai upacara pembukaan, Kapolres Tapsel memberikan sejumlah tantangan kepada peserta, di antaranya lomba yel-yel dan semaphore. (Bahri Siregar)

Komentar