
Bandung, Sidaknews.com – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menggelar syukuran dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Lalu Lintas sekaligus Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Acara berlangsung di Bandung, Senin (22/9/2025), dihadiri Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, S.I.K., M.Hum., M.S.M., Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan, pejabat utama Polda Jabar, serta Kasat Lantas Polres jajaran.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Adi Vivid menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang hadir. Menurutnya, kebersamaan semua pihak menjadi bukti bahwa keselamatan lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama.
“Tahun ini kita mengusung tema Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan wujud komitmen untuk menjadikan keselamatan lalu lintas sebagai kebutuhan mendasar,” ujarnya.
Data Polda Jabar mencatat, sepanjang 2025 terjadi 5.757 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Barat, dengan korban meninggal dunia mencapai 1.426 orang. Brigjen Adi Vivid menegaskan, angka tersebut bukan sekadar statistik, melainkan tragedi yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
“Keselamatan lalu lintas bukan pilihan, melainkan kebutuhan. Menggunakan helm, sabuk pengaman, menjaga kecepatan, dan menghargai sesama pengguna jalan adalah bentuk sederhana kepedulian terhadap diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dinas terkait, serta mitra strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Harapannya, kolaborasi tersebut mampu mewujudkan sistem transportasi modern dan budaya tertib berlalu lintas demi menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Dalam kesempatan itu, Polda Jabar memberikan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusinya dalam mendukung keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Ditlantas Polda Jabar juga mendapat apresiasi dari Korlantas Polri atas inovasi penguatan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) melalui pembangunan sembilan ETLE statis di sembilan polres jajaran.
“Keselamatan lalu lintas harus menjadi tradisi bangsa modern. Inilah fondasi penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Wakapolda Jabar. (MD)







Komentar