
Tapanuli Selatan, Sidaknews.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padangsidimpuan–Tapanuli Selatan untuk pertama kalinya menggelar Training Raya Nasional sebagai bagian dari program kaderisasi organisasi.
Kegiatan yang berlangsung di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan ini digelar sejak 18 hingga 24 September 2025. Training Raya Nasional meliputi Latihan Kader II (LK2), Latihan Khusus Kohati (LKK), dan Senior Course (SC), serta diikuti kader-kader HMI dari berbagai daerah.
Dengan mengusung tema “Recovery Semangat Juang Prof. Lafran Pane dalam Membentuk Pemimpin Berkualitas Insan Cita untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045”, acara ini diharapkan dapat melahirkan kader yang berkualitas dan berintegritas.
Ketua Umum HMI Cabang Padangsidimpuan–Tapanuli Selatan, Ahmad Rasyif Rambe, menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan berskala nasional ini dapat terlaksana meski di tengah keterbatasan.
“Alhamdulillah, ditengah efisiensi, HMI berhasil menuntaskan acara besar berskala nasional. Hal ini tidak terlepas dari kerja sama dan gotong royong keluarga besar HMI, serta hubungan baik dengan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujarnya.
Rasyif berharap melalui forum LK2, HMI dapat melahirkan kader yang kritis terhadap pembangunan daerah, khususnya di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Melalui LKK, kami berharap lahir aktivis perempuan yang mampu menyuarakan isu kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan yang akhir-akhir ini marak terjadi di Tapanuli Bagian Selatan. Sementara lewat SC, kita telah melahirkan guru-guru muda di HMI yang diharapkan memiliki semangat pengabdian yang tinggi,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, senior dan alumni HMI, Ketua Umum Badko Sumut beserta jajaran, Polres Padangsidimpuan, Polres Tapanuli Selatan, Pemkab Tapsel, Pemko Padangsidimpuan, PT Agincourt Resources, serta semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan Training Raya Nasional HMI Cabang Padangsidimpuan–Tapanuli Selatan 2025. (Bahri Siregar)
Komentar