Medan,Sidaknews.com – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar Kuliah Pakar Peminatan Kesehatan Lingkungan bertema “Hutan dan Lingkungan Hijau untuk Kualitas Hidup Sehat dan Harmoni dengan Alam”, Kamis (2/10/2025) di Aula FKM UINSU.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara, Heri W. Marpaung, S.STP., M.AP., sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa pelestarian hutan dan penguatan ekosistem hijau merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Kesehatan lingkungan adalah dasar dari kesehatan manusia. Tanpa lingkungan yang bersih, hijau, dan seimbang, mustahil kita bisa meraih kualitas hidup yang baik,” ujar Heri di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kadis LHK Sumut turut menyerahkan 1.000 bibit pohon untuk ditanam di lingkungan kampus UINSU serta satu unit bank sampah guna mendukung gerakan kampus hijau dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor IV Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag., Dekan FKM Dr. Nursapia Harahap, MA, Wakil Dekan I Dr. Hasrat Efendi Samosir, MA, Wakil Dekan II Dr. Asnil Aidah Ritonga, MA, dan Wakil Dekan III Dr. Irwansyah, M.H. Selain itu, hadir pula Ketua Yayasan Cakrawala Lestari Sumut Dr. Jamiluddin, MA, serta Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup UINSU Prof. Dr. Muhammad Idris, MA.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Prof. Muzakkir menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan.
“Kuliah pakar ini bukan hanya sarana berbagi ilmu, tetapi juga mendorong aksi nyata keberlanjutan. Semoga 1.000 pohon ini menjadi awal gerakan hijau yang lebih besar di kampus UINSU,” ungkapnya.
Acara berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab dengan mahasiswa, lalu ditutup dengan penyerahan simbolis bibit pohon dan bank sampah kepada pihak FKM UINSU.
Melalui kegiatan ini, FKM UINSU menegaskan komitmennya melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kesehatan lingkungan sebagai bagian dari sistem kesehatan masyarakat yang berkelanjutan. (*)
Komentar