
Padangsidimpuan,Sidaknews.com – Suasana berbeda terlihat di depan Markas Polres Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (7/10/2025). Sejumlah papan bunga berjejer rapi di depan Mapolres sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap keberhasilan polisi melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap empat orang oknum aktivis, Senin (6/10) malam.
Salah satu papan bunga bertuliskan “Selamat dan Sukses kepada Polres Padangsidimpuan atas OTT terhadap Didi Santoso (DS)”, yang dikirim oleh DPC GRIB Jaya Kabupaten Tapanuli Selatan.
Papan bunga serupa juga datang dari DPP LIRA Tabagsel dengan ucapan “Selamat dan Sukses kepada Polres Padangsidimpuan atas OTT terhadap Didi Santoso”, yang dikirim oleh Marahalim Harahap.
Selain itu, sejumlah warga Kota Padangsidimpuan turut menyampaikan ucapan selamat dan dukungan atas langkah tegas Polres Padangsidimpuan tersebut. Semua papan bunga itu tampak berjejer di depan Mapolres, menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas.
Sebelumnya, empat orang yang diduga sebagai oknum aktivis ditangkap personel Polres Padangsidimpuan dalam OTT terkait dugaan pemerasan di salah satu kafe di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai bernilai puluhan juta rupiah yang diduga hasil dari aksi pemerasan. Keempat orang yang diamankan masing-masing berinisial DS, MAB, ZP, dan ARH. Saat ini mereka telah diamankan di Mapolres Padangsidimpuan untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Kasus ini menyita perhatian publik karena para pelaku dikenal aktif dalam berbagai organisasi dan aksi unjuk rasa di wilayah Kota Padangsidimpuan. Namun, kegiatan tersebut diduga kerap dijadikan modus untuk melakukan pemerasan terhadap sejumlah instansi pemerintah maupun pihak swasta.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H. Naibaho, SH, MH, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum bersedia memberikan keterangan detail terkait penangkapan dan barang bukti yang disita.
“Masih dalam proses pemeriksaan. Nanti kami sampaikan keterangan resmi setelah semua data lengkap,” ujarnya singkat.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti tambahan untuk memastikan unsur pidana dalam kasus tersebut. (Saipul Bahri Siregar)
Komentar