
Dominasi Mutlak Xiaomi 17 Series menjadi berita besar di dunia teknologi September 2025. AnTuTu baru saja merilis daftar performa tertinggi smartphone Android lewat sistem benchmark N22 V11 yang baru. Sistem penilaian ini menandai perubahan besar dibanding versi sebelumnya dan telah diuji ribuan pengguna selama fase beta. Dari data yang dikumpulkan sepanjang bulan September di Tiongkok, Xiaomi berhasil merebut tiga posisi teratas berkat kekuatan prosesor Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm.
Performa Snapdragon 8 Elite
Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadi pusat perhatian. Chip ini merupakan generasi kelima dari seri flagship Qualcomm yang membawa peningkatan besar pada performa CPU dan GPU. Qualcomm mengklaim peningkatan efisiensi daya hingga 20% dan kecepatan grafis yang melonjak 30% dibanding generasi sebelumnya. Hasil di AnTuTu membuktikan klaim tersebut: skor rata-rata Xiaomi 17 Pro Max melampaui 2,350,000 poin, menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah pengujian Android.
Xiaomi 17 Pro Max hadir dengan RAM LPDDR5X hingga 24 GB dan penyimpanan UFS 4.0. Kombinasi ini menjadikannya perangkat paling stabil dalam manajemen panas serta multitasking berat. Layarnya memakai panel AMOLED 6,8 inci dengan refresh rate 144 Hz dan tingkat kecerahan puncak 3.000 nit. Fitur layar sekunder di belakang, yang sempat diragukan, justru menjadi daya tarik utama karena memudahkan pengambilan foto selfie dengan kamera utama beresolusi 50 MP.
Model Xiaomi 17 Pro yang berada di posisi kedua membawa spesifikasi hampir identik namun dengan dimensi lebih ramping. Skor AnTuTu-nya mencapai 2,310,000 poin, hanya terpaut sedikit dari Pro Max. Baterai 4.800 mAh dengan pengisian cepat 120 W membuatnya unggul dalam kepraktisan. Pengujian menunjukkan suhu maksimal tetap di bawah 43°C saat bermain gim berat seperti Genshin Impact pada pengaturan tinggi.
Versi standar, Xiaomi 17, tidak memiliki layar sekunder, namun tetap mencatat skor 2,280,000 poin. Dengan harga yang lebih terjangkau sekitar Rp12,5 juta, ponsel ini menjadi pilihan paling seimbang antara performa dan kenyamanan.
Persaingan Dan Efisiensi Panas
Dibandingkan pesaingnya, seperti iQOO Neo 10 Pro Plus dan Vivo X200 Ultra, seri Xiaomi 17 menonjol berkat sistem pendingin baru “IceLoop 3.0”. Teknologi ini menggunakan ruang uap dengan sirkulasi ganda yang meningkatkan pembuangan panas hingga 25%. Saat diuji, suhu permukaan tetap stabil bahkan setelah sesi gim 30 menit.
MediaTek melalui Dimensity 9500 mencoba menyaingi performa Snapdragon 8 Elite Gen 5, namun skor tertingginya hanya menembus 2,080,000 poin di perangkat Vivo X2000s. Meskipun unggul dalam efisiensi daya, prosesor MediaTek masih tertinggal di sisi rendering grafis dan performa AI.
Tabel berikut memperlihatkan perbandingan performa dan harga beberapa ponsel utama bulan September 2025:
Model Smartphone Skor AnTuTu V11 Harga (Rp)
Xiaomi 17 Pro Max 2.350.000 16.999.000
Xiaomi 17 Pro 2.310.000 14.999.000
Xiaomi 17 2.280.000 12.499.000
Vivo X200 Ultra 2.100.000 13.999.000
iQOO Neo 10 Pro+ 2.080.000 11.999.000
Kamu bisa melihat bahwa seluruh jajaran Xiaomi 17 Series berada di atas 2,2 juta poin, menandakan lonjakan besar di sisi optimalisasi perangkat keras dan perangkat lunak. Pengujian internal menunjukkan transisi antar aplikasi berlangsung 40% lebih cepat dibanding Xiaomi 16 Series.
Kelebihan utama Xiaomi 17 Series tidak hanya di kinerja mentah. Kamera 50 MP dengan sensor Sony LYT-900 dan dukungan AI Photonic Engine memberikan hasil gambar tajam dalam kondisi minim cahaya. Audio juga ditingkatkan dengan speaker stereo Dolby Atmos. Namun, kekurangannya terletak pada bobot — Pro Max terasa cukup berat di tangan karena bodi logam penuh. Selain itu, penggunaan layar sekunder membuat konsumsi daya sedikit lebih tinggi.
Kamu yang mencari perangkat untuk produktivitas, gim berat, atau fotografi profesional akan menemukan kombinasi sempurna dalam lini ini. Di sisi lain, untuk pengguna kasual, versi standar Xiaomi 17 sudah lebih dari cukup.
Dengan hasil uji yang konsisten, Xiaomi 17 Series memperlihatkan seberapa besar lompatan kinerja yang dibawa Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chip ini bukan sekadar peningkatan evolusioner, tetapi transformasi menyeluruh terhadap pengalaman Android kelas atas. Dari sisi efisiensi panas, kestabilan frame rate, hingga kecepatan AI generatif, semua meningkat signifikan.
Komentar