Medan,Sidaknews.com – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UINSU) menggelar Kuliah Pakar Gizi pada Senin, 13 Oktober 2025, di Aula Utama Kampus IV FKM UINSU. Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional di bidang gizi, Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI).
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKM UINSU, Dr. Hj. Nursapia Harahap, MA., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Prof. Budi Setiawan untuk berbagi ilmu serta pengalaman dengan sivitas akademika FKM UINSU.
> “Kami sangat menyambut baik kehadiran Prof. Budi Setiawan di tengah-tengah kita. Kegiatan kuliah pakar ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas akademik dan penjaminan mutu Program Studi Gizi, sekaligus memperkuat jejaring nasional melalui AIPGI,” ujar Dr. Nursapia Harahap.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan FKM UINSU, di antaranya Dr. Hasrat Efendi Samosir, MA. (Wakil Dekan I), Dr. Asnil Aidah Ritonga, MA. (Wakil Dekan II), dan Dr. Irwansyah, M.H. (Wakil Dekan III), serta para Ketua Program Studi Gizi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Dalam sesi kuliahnya, Prof. Budi Setiawan memaparkan sejumlah isu strategis terkait pengembangan ilmu gizi di Indonesia, seperti tantangan gizi masyarakat, peran teknologi pangan, dan arah kebijakan pendidikan tinggi gizi di masa depan. Materi tersebut disambut antusias oleh mahasiswa dan dosen yang hadir langsung di lokasi.
Usai kuliah pakar, kegiatan berlanjut dengan sesi bimbingan pengisian borang akreditasi Program Studi Gizi, di mana Prof. Budi memberikan arahan teknis serta evaluasi dokumen akreditasi sesuai dengan standar terbaru LAM-PTKes.
Sebagai penutup kunjungan, Prof. Budi juga meninjau Laboratorium Gizi dan Ruang Baca Perpustakaan FKM, guna melihat langsung fasilitas pendukung pembelajaran dan penelitian di FKM UINSU.
Melalui kegiatan ini, FKM UINSU berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkuat perannya dalam mencetak generasi sehat, unggul, dan berdaya saing global. (*)
–
Komentar