FabriX Hadirkan Pameran Multi-Sensori di Palais de Tokyo pada Paris Fashion Week 2025

FabriX Hadirkan Pameran Multi-Sensori di Palais de Tokyo pada Paris Fashion Week 2025

“Tomorrow Was _____: Fragments of Tomorrow, Told Through Fashion” Hadirkan Empat Kolaborasi Desainer dan Seniman yang Mendefinisikan Ulang Masa Depan Fashion

HONG KONG SAR – Rumah mode digital asal Hong Kong, FabriX, kembali tampil di ajang Paris Fashion Week untuk ketiga kalinya dengan proyek paling ambisius bertajuk “Tomorrow Was _____: Fragments of Tomorrow, Told Through Fashion.” Pameran imersif ini digelar di Palais de Tokyo, berkolaborasi dengan PMQ Hong Kong dan Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM), serta didukung oleh Cultural and Creative Industries Development Agency (CCIDA).

Pameran ini menghadirkan pengalaman multi-sensori yang menggabungkan mode, seni, dan teknologi dalam satu ruang. FabriX mengajak publik menjelajahi paradoks antara kenangan masa lalu dan imajinasi masa depan melalui kreativitas dan kolaborasi lintas disiplin.

Inovasi dan Cerita dalam Satu Ruang

“Tomorrow Was _____” memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR), 4D visual creation, dan AI storytelling untuk menghadirkan pengalaman mode di luar batas tradisional runway. Pameran ini menjadi simbol komitmen FabriX dalam memperluas narasi mode global dan mempertemukan inovasi dengan nilai budaya.

Empat Duet Desainer–Seniman, Empat Dunia Imajinasi

Tomorrow Was Archived (Instalasi Gambar)
Desainer: Alain Paul × Seniman: Liu Shuwei
Finalis LVMH Prize 2025 Alain Paul bekerja sama dengan seniman asal Shanghai Liu Shuwei menampilkan instalasi cahaya yang memadukan tailoring bernuansa tari dengan permainan bayangan dan emosi.

Tomorrow Was Becoming (Video Koreografi Tari)
Desainer: Caroline Hu × Koreografer: Emma Portner
Pemenang BoF China Prize Caroline Hu berkolaborasi dengan koreografer ternama Emma Portner menghadirkan film tari eksperimental yang mengeksplorasi gerak, identitas, dan kesunyian dalam balutan couture romantis.

Tomorrow Was Glitched (Narasi AI)
Desainer: Didu × Seniman AI: 0nastiia
Desainer Didu—yang dikenal lewat kostum tur dunia BLACKPINK—berkolaborasi dengan 0nastiia menciptakan narasi visual bertema tarot melalui kecerdasan buatan, menghadirkan kisah tentang transformasi dan kekuatan feminin.

Tomorrow Was Inspiration (Couture, Patung 3D & Pengalaman 4D Interaktif)
Desainer: Kevin Germanier × Pematung: Ram2isflat (Ram2) × Teknolog Digital: James Cao
Kevin Germanier, yang dikenal lewat rancangan di penutupan Olimpiade Paris 2024, menampilkan karya interaktif di mana pengunjung dapat masuk dan berinteraksi dengan gaun digital hasil pemindaian 4D.

Ruang Pameran oleh Gary Card

Seluruh karya dipersatukan oleh sentuhan Gary Card, desainer set terkenal di balik proyek untuk Dover Street Market, Jean Paul Gaultier, dan Louis Vuitton. Ia menciptakan panggung futuristik dengan sistem grid berwarna cerah yang menuntun pengunjung melewati perjalanan multi-sensori mode masa depan.

Teknologi Bertemu Haute Couture

Sebagai pelopor digital fashion sejak 2022, FabriX mengintegrasikan AR mirror, instalasi interaktif, dan visualisasi 4D untuk menghadirkan ruang pamer yang imersif. Didukung oleh Innsvx (Hong Kong), Style3D, dan 4DV.ai (Hangzhou), proyek ini memadukan kerajinan, budaya, dan teknologi mutakhir untuk menciptakan pengalaman mode yang bisa dilihat, disentuh, dan bahkan dikenakan.

Detail Acara

Pameran: “Tomorrow Was _____: Fragments of Tomorrow, Told Through Fashion”
Lokasi: Point Perche, Palais de Tokyo, 13 Av. du Président Wilson, 75116 Paris
Tanggal: 29 September – 7 Oktober 2025

Tentang FabriX

Didirikan di Hong Kong pada 2022, FabriX dikenal sebagai pionir mode digital yang menggabungkan seni dan teknologi. Karya mereka telah tampil di London Fashion Week FW2023, Paris Fashion Week FW2023 & 2024, dan Pitti Immagine Uomo 107.
Pada ComplexCon Hong Kong 2025, FabriX memperkenalkan AR Kiosk pertama di industri—sebuah inovasi yang memungkinkan pengunjung mencoba busana virtual tanpa stok fisik, menandai langkah besar menuju masa depan mode yang berkelanjutan dan personal.

Komentar